RADIO NEWS Mahasiswa ITS Sulap Limbah Minyak Bumi Jadi Energi Listrik

RADIO NEWS Mahasiswa ITS Sulap Limbah Minyak Bumi Jadi Energi Listrik

JAKARTA – Mahasiswa riset kimia Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil mengubah limbah minyak bumi menjadi energi listrik. Inovasi ini pun mengantarkan mereka meraih Juara 1 Lomba Poster Inovasi.

Dalam kompetisi yang merupakan bagian dari Forum Improvement & Innovation Award (IIA) 2024 yang diselenggarakan oleh Pertamina Pendukung Hulu Regional Jawa ini, Ramadhita Purnomo dan Bryllian Kendek memaparkan ide-ide baru untuk pengembangan sel bahan bakar mikroba. Bakteri Pseudomonas aeruginosa yang diisolasi dari limbah minyak bumi (oil sludge) menemukan listrik.

“Inovasi ini mempunyai potensi besar dalam mengurangi limbah industri dan menghasilkan energi yang ramah lingkungan. Kami senang bisa mengikuti kompetisi yang disponsori oleh Pertamina ini, yang bisa kami hubungkan langsung dengan industri. Kami ingin bisa meningkatkannya.” ujar Rama saat diperkenalkan pada Sabtu (12/10/2024).

Mereka berharap penemuan ini bisa menjadi sumber energi baru yang bisa digunakan untuk menyalakan lampu di kantor Pertamina. Dimana sludge oil digunakan untuk pembangkit listrik dan tidak berakhir sebagai limbah.

Sementara itu, Cagar Watch, jam tangan plastik PP daur ulang hasil karya mahasiswa desain produk dan statistika bisnis Institut Teknologi Sepuluh Nopember (ITS) berhasil meraih Juara 1 dalam kompetisi inovasi produk.

“Jam Tangan Analog Cagar terbuat dari plastik PP daur ulang yang digunakan pada limbah botol minuman dan kemasan makanan,” jelas ketua tim Cagar, Senja Alfakori Diansah.

Rancangan Tim Cagar Watch ini unggul dalam empat kriteria penilaian juri, yaitu mengurangi (reduce use), menggunakan kembali (reuse), recycle (mendaur ulang), dan upcycle (membuat sesuatu yang baru dari produk lama).

Bagi Senja, Nisa Abiba dan Syahrial Arkan, ketiga muridnya, kompetisi inovasi produk ini merupakan kesempatan pertama menghadirkan Cagar Watch. Dari situ dia langsung mencuri hati para juri.

– Investigasi dimulai pada bulan Mei. Ini pertama kalinya dipresentasikan ke publik, kata Senja.

Membawa Cagar Watch dari konsep ke prototipe konsep tidaklah mudah. Tim dukungan menghadapi tantangan pendanaan. Tinggal satu langkah lagi untuk membuat prototipe, namun pemberian dana Program Mahasiswa Wirausaha (P2MW) dari Kementerian Ilmu Pengetahuan dan Kebudayaan (Kemdikbud) hampir rampung.

Senja merasa senang karena sebenarnya uang yang dilatih oleh Pertamina akhirnya mendapat penilaian produk untuk kompetisi inovasi yang dimenangkan. “Uang itu akan kami gunakan untuk terus membuat prototipe Jam Tangan Cagar hingga produk akhir layak dijual,” ujarnya.

Pada ajang IIA 2024, mahasiswa dapat belajar langsung dari ilmu para praktisi di bidang hulu migas, memperoleh keterkaitan antara ilmu teoritis dan praktek di lapangan, serta berkesempatan untuk didanai oleh Subholding Pertamina Upstream Regional Java.

“Ini merupakan tantangan untuk mendukung perencanaan, penelitian dan produksi ekonomi.” Saya menghargai para siswa yang dapat melanjutkan pekerjaan penting mereka. Kami berharap kemitraan antara Universitas dan Pertamina dapat terjalin”, jelas Manager, Relation dan Customer ID Communication Pertamina Subtracting River Java Region Pinto Budi Bowo Laksono.

Ia mengatakan, IIA Forum 2024 yang digelar di tempatnya tidak hanya melibatkan internal Pertamina, namun juga mahasiswa untuk ikut berinovasi.

Direktur Innovation and Science Techno Park EJUS Kriyo Sambodho mengatakan, kerja sama antara Pertamina dan EJUS pada ajang IIA 2024 diharapkan dapat menjadi contoh bagi perusahaan pelat merah lainnya. Ia pun berharap pasar ini bisa digelar rutin setiap tahunnya.

“Indonesia punya banyak perusahaan publik. Kalau semua punya forum atau wadah seperti itu dan diisi di lapangan, tentu ini menginjak tumbuhnya iklim inovasi yang luar biasa. Karena ketika kita menciptakan inovasi kita (dunia akademis) butuh partner. , dan dia memutuskan bahwa kemungkinan besar adalah perusahaan milik negara.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *