Jakarta – Manicus yang sukses menjadi satu -satunya peserta yang memenangkan kekebalan stud di Masterchef Indonesia 12 Musim 12 setelah memenangkan masalah memeriksa urutan dan pengalamannya dalam memasak. Keuntungan ini diterima setelah melewati lima lingkaran memasak berturut -turut, yang merupakan seruan besar untuk semua peserta.
Pada tahap terakhir menentukan pemenang mutiara, ia harus langsung menghadapi studio di duel terakhir untuk memasak. Mereka berdua menjadi dua pesaing terbaik Masterchef Indonesia 12, yang berhasil melarikan diri dari berbagai eliminasi selama panggilan ini.
Ketegangan itu terasa ketika para juri, termasuk bos Renata, bos Jun dan bos, bijih, mencicipi dan menilai manik -manik dan hidangan penelitian. Setelah pertimbangan yang ketat, bos Renata akhirnya menyatakan pemenangnya.
“Para pemenang di babak terakhir akan menerima keuntungan luar biasa, salam, manik -manik,” kata koki -kuhar renata, Minggu (2/3/2025).
Kecepatan berdasarkan manik -manik ternyata lebih baik dalam rasa, teknik dan presentasi, yang membuatnya layak untuk mendapatkan kekebalan kekebalan. Keuntungan ini memberikan perlindungan terhadap pengujian tekanan di babak berikutnya, yang tentu saja merupakan keuntungan besar dalam kompetisi.
Tugas kali ini sangat sulit ketika pesaing harus memasak lima kali berturut -turut selama 30 menit untuk setiap sesi. Setiap hidangan saji harus menekankan rasa badai sebagai bahan utama.
Hanya peserta dengan metode kreativitas dan memasak terbaik yang bisa bertahan hingga akhir dan menang. Saat ini, Masterchef Indonesia telah berada di episode ketiga dengan meningkatnya kompetisi.
Dari 25 pesaing dasar, empat peserta dihilangkan. Jadi sekarang ada 21 peserta yang masih berjuang untuk gelar tersebut.
Selain itu, selama bulan Ramadhan, pada bulan Maret 2025, Masterchef Indonesia telah berubah pada jam pidato. Kompetisi kuliner, yang disiarkan di RCTI, sekarang akan disiarkan lebih awal pukul 14.00 WIB, sehingga pemirsa dapat menonton siang hari sebelum ia dengan cepat memecahkannya.