JAKARTA: Mantan Menteri Perdagangan RI ke-26 sekaligus Menteri Pariwisata dan Ekonomi Inovasi ke-10 Mari Elka Pangestu resmi dilantik sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Perdagangan Internasional dan Kerja Sama Multilateral sehubungan dengan pelantikan Presiden periode 2024-. 2029.
Usai dilantik, Mari Elka menjelaskan masih menunggu instruksi Presiden Prabowo Subianto terkait tugas dan fungsi penting dirinya selama menjabat. Meski demikian, ia mengakui penugasannya kali ini sudah sesuai dengan keahliannya.
“Kita tunggu instruksi presidennya, tapi ya kurang lebih sesuai dengan bidang saya, kurang lebih dalam hal perdagangan internasional dan kerja sama multilateral secara lebih luas,” jelas Mari Elka di Gedung Negara. Pada hari Selasa. (22/10/2024).
Mantan Direktur Pelaksana Bank Dunia itu pun menjawab terkait tanggung jawabnya yang akan dikoordinasikan dengan Kementerian Perdagangan. Ia mengaku belum bisa berkomentar hingga ada pemberitahuan lebih lanjut dari Presiden Prabowo Subianto.
“Iya, kita tunggu dulu saran dari Presiden, baru kita bisa menyikapinya,” ujarnya.
Sebelumnya, Presiden Prabowo Subianto melantik tujuh utusan khusus presiden di Istana Negara Jakarta pada Selasa (22/10/2024). Termasuk tokoh masyarakat Raffi Ahmad dan K.H. Miftah Maulana Habiburrahman atau Gus Miftah.
Pelantikan Utusan Khusus Presiden berdasarkan Keputusan Presiden (Kep) Nomor 76M Tahun 2024 tentang Pengangkatan Utusan Khusus Presiden periode 2024-2029. Usai membacakan Keppres, Prabowo kemudian mempersilakan utusan presiden membacakan sumpah yang telah dibacakannya.
Prabowo didampingi oleh Prabowo mengatakan: “Saya akan patuh pada Undang-Undang Dasar Negara Republik Indonesia Tahun 1945 dan akan menegakkan semua peraturan perundang-undangan seketat mungkin demi pengabdian saya kepada bangsa dan negara”. Utusan Khusus Presiden.