Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja

Markas Judi Online di Jakbar Beroperasi Sejak 2022, Sudah Kirim 4.324 Rekening ke Kamboja

KARKARTA – Di Cengkareng, Jakarta Barat, polisi menggerebek sebuah gedung yang digunakan untuk melakukan pendataan properti. 8 orang ditangkap dalam masalah ini.

Direktur Metro Jakarta Barat, Pol M Syahduddi mengatakan, kejahatan ini akan terus berlanjut mulai tahun 2022.

Tersangka mengumpulkan lebih dari 4 ribu buku rekening dan kemudian mengirimkannya ke Kamboja.

“Dalam waktu 2 tahun 6 bulan, dokumen yang diterima sebanyak 1.811 dokumen. Syahduddi, Jumat (11/8/2024), mengatakan, “Dari pengakuan terdakwa, mereka mengirimkan 2 ponsel dan masing-masing ponsel berisi 2 aplikasi m-banking.”

“Jika dianggap ada 1 resi untuk 2 ponsel dan 2 aplikasi m-bank dalam satu ponsel, maka dari 1 ribu 81 resi yang dikirimkan, terkumpul sekitar 4.324 buku bank.”

Peran 3 Kelompok Syahduddi mengatakan, dari 8 pelaku, peneliti membaginya menjadi tiga kelompok. Tim pertama adalah tim gabungan.

Peserta yang dimaksud adalah mereka yang memberikan rekeningnya kepada penjahat berat untuk digunakan sebagai uang judi online.

“Para pendatang ini dimaksudkan adalah warga negara atau masyarakat yang memberikan atau menyewakan rekening pribadinya kepada pengguna akhir rekening yang dituju seperti bank untuk uang game online,” kata Syahduddi.

Untuk kelompok kedua, tugas peserta adalah mengumpulkan dan mengumpulkan warga untuk kemudian disetorkan ke rekening pribadinya.

“Dari hasil warga jaringan, para networker menyediakan mesin kasir dan ATM hingga kesalahan besar rumah sakit. Mulai sekarang, rumah sakit ini akan mengirimkan ponsel dan ATM serta aplikasi m-banking di Kamboja,” ujarnya. .

Bagi pihak ketiga, jual beli pemilik usaha menjadi fokus utama RS. Penjahat mengirimkan rekening escrow ke situs webnya di Kamboja.

Tersangka utama atas nama rumah sakit mengumpulkan uang kertas dan ATM kemudian memasukkannya ke aplikasi seluler m-banking dan mengirimkannya ke Kamboja, katanya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *