JAKARTA – PT MedcoEnergi International Tbk (MEDC) menunjukkan komitmennya terhadap praktik bisnis berkelanjutan. Selain pencapaian signifikan dalam pemeringkatan Tata Kelola Lingkungan Sustainalytics (ESG) terbaru, skor risiko ESG MedcoEnergi turun dari 36,7 pada tahun 2022 menjadi 29,6 pada tahun 2023.
Managing Director MedcoEnergi Hilmy Panicoro mengatakan pertumbuhan ini merupakan hasil upaya berkelanjutan untuk mengintegrasikan prinsip-prinsip ESG ke dalam strategi bisnis perusahaan. “Pertumbuhan ini mencerminkan komitmen kami untuk menjalankan bisnis secara etis dan mengelola dampak lingkungan secara bertanggung jawab. Kami berkomitmen untuk semakin memperkuat posisi kami sebagai pemimpin dalam energi berkelanjutan,” kata Hilmi, Sabtu (12/10/2024).
Ia menjelaskan, langkah-langkah spesifik yang diambil MedcoEnergi antara lain pengurangan emisi gas rumah kaca sebesar 22% sejak tahun 2019 dan pengurangan emisi metana sebesar 40%, serta memperluas cakupan sertifikasi ISO anti-suap. Hal ini menunjukkan komitmen kami terhadap tata kelola perusahaan yang bersih dan transparan.
“Upaya ini merupakan bagian dari strategi perusahaan untuk memenuhi standar ESG global,” kata Hilmi seraya menekankan bahwa MedcoEnergi akan meluncurkan kebijakan hak asasi manusia tersendiri pada tahun 2024. Memperkuat tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial dalam organisasi.
MedcoEnergi juga berhasil mempertahankan peringkat ESG yang kompetitif di industri minyak dan gas global. Sustainability Analytics menempatkan perusahaan ini pada peringkat ke-23 dari 307 perusahaan dalam kategori Produsen Minyak & Gas. Hal ini bergabung dengan perusahaan-perusahaan internasional besar seperti Total Energies, Eni, Repsol dan Pertamina, yang juga mempertahankan peringkat MSCI dengan peringkat A dan menerima peringkat iklim CDP dengan peringkat B, yang menunjukkan komitmen berkelanjutan mereka dalam mengelola risiko lingkungan. dan perubahan iklim
Upaya MedcoEnergi untuk memperkuat tata kelola yang baik dan tanggung jawab sosial tercermin dalam inisiatif yang didedikasikan untuk memberdayakan masyarakat lokal di sekitar wilayah operasinya. Salah satu pencapaian utama sekaligus mengurangi emisi gas rumah kaca adalah pembentukan Kelompok Kerja Perubahan Iklim dan Transisi Energi. Pada tahun 2023, MedcoEnergi mencapai pengurangan emisi gas rumah kaca Cakupan 1 dan 2, yang berarti penurunan sebesar 22% dibandingkan tahun dasar tahun 2019. Angka ini lebih cepat dibandingkan target penurunan emisi pada tahun 2025.
Dalam hal pengelolaan sosial, MedcoEnergi juga telah menerapkan sistem manajemen risiko sosial yang kuat. Sistem manajemen sosial ini bertujuan untuk mengidentifikasi dan mengurangi risiko sosial di wilayah operasi perusahaan. dengan tetap menjaga hubungan baik dengan masyarakat setempat. “Inisiatif ini bertujuan untuk menjaga izin sosial perusahaan untuk beroperasi, yang semakin penting dalam industri energi global saat ini,” kata Hilmi.
Perusahaan terus menunjukkan komitmen kuatnya terhadap transparansi dan integritas di bidang tata kelola yang baik. Pada tahun 2023, MedcoEnergi memperluas Sertifikasi Sistem Manajemen Anti Penyuapan ISO 37001:2016 ke Aset Koridor sepanjang operasinya. Memastikan tata kelola perusahaan dilakukan sesuai dengan standar internasional yang ketat.
“Mengungkapkan informasi terkait ESG, khususnya mengenai kinerja lingkungan dan sosial. Ini adalah kunci untuk menciptakan keberlanjutan jangka panjang dan mendapatkan kepercayaan dari para pemangku kepentingan,” tutup Hillmi.
