Meghan Markle Batal Terjun ke Politik, Gagal Ujian Jadi Kendala Besar

Meghan Markle Batal Terjun ke Politik, Gagal Ujian Jadi Kendala Besar

Inggris – Meghan Markle telah membatalkan terjunnya ke dunia politik setelah lulus audisi yang sangat kompetitif. Kegagalan ini merupakan pukulan telak baginya dan menghancurkan impian karirnya setelah berpisah dari keluarga kerajaan.

Duke of Sussex memang sudah lama diisukan ingin terjun ke dunia politik, namun Meghan Markle sendiri tak pernah terang-terangan membicarakan hal tersebut. Dengan bantuan saudara laki-laki ayahnya, dia mendapat kesempatan magang di Kedutaan Besar Amerika di Buenos Aires selama tahun ketiganya di Northwestern.

Namun, upaya pertama Meghan untuk memulai karir politik gagal ketika dia gagal dalam tes yang diperlukan untuk masuk ke Departemen Luar Negeri AS. Menurut biografinya Finding Freedom, istri Pangeran Harry mulai tertarik pada politik saat belajar di Universitas Northwestern.

Namun keinginannya untuk memulai karir politik digagalkan ketika ia gagal lulus ujian untuk bekerja di Departemen Luar Negeri AS. Penulis Omid Scobie dan Carolyn Durand mengatakan Meghan sangat kecewa karena tidak lulus ujian.

Foto / Orang

Omid Scobie dan Carolyn Durand “Meghan sedang mengikuti ujian Pejabat Dinas Luar Negeri, yang merupakan persyaratan untuk menjadi pegawai Departemen Luar Negeri.

“Dia tidak terbiasa dengan kegagalan. Ini merupakan pukulan serius terhadap kepercayaan dirinya, yang selalu dia coba lindungi,” katanya.

Penulis Andrew Morton menyampaikan hal yang sama dalam bukunya tahun 2018, Meghan: A Hollywood Princess. Menurutnya, mantan aktris Amerika itu mengabdikan diri pada karir politiknya selama berada di Argentina.

“Tes yang berdurasi tiga jam ini merupakan perpaduan antara politik, sejarah, pelajaran umum, dan matematika, dan memerlukan pemahaman tentang segala hal mulai dari undang-undang ketenagakerjaan Asia Timur. Tes tersebut terbukti terlalu berat, Meghan gagal dalam tes tersebut,” kata Morton.

Meski mendapat pukulan telak, hal itu tidak menyurutkan semangat ibu dua anak ini untuk terjun ke dunia politik. Sementara itu, Harry dan Meghan mengeluarkan pernyataan bulan lalu melalui Archival Foundation yang mendesak masyarakat untuk memilih pada pemilu AS 2024.

“Memilih bukan sekadar hak. Ini adalah cara mendasar untuk mempengaruhi nasib masyarakat kita. Di Archuval Foundation, kami tahu bahwa keterlibatan masyarakat, apa pun partai politiknya, adalah kunci menuju dunia yang lebih adil dan setara.” kata pernyataan itu.

“Dengan berpartisipasi dalam inisiatif seperti ini, kami ingin memperkuat pesan bahwa setiap suara itu penting. Mari kita bekerja sama untuk memastikan bahwa setiap pemilih mendapat informasi dan diberdayakan untuk berpartisipasi dalam membentuk masa depan Amerika,” ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *