INGGRIS – Seorang pakar kerajaan menyebut Meghan Markle memaksa Pangeran Harry meninggalkan Inggris. Meghan tidak memberi suaminya pilihan selain meninggalkan keluarga kerajaan bersamanya.
Menurut pakar kerajaan dan fotografer Arthur Edwards, Pangeran Harry mengalami perubahan sikap setelah bertemu Meghan Markle, yang menurutnya memengaruhi keputusannya untuk meninggalkan Inggris dan keluarga kerajaan.
“Tahun pertama bersama Meghan, sungguh luar biasa. Saya bepergian ke mana pun bersama mereka,” kata Edwards, seperti dikutip Daily Record, Sabtu (12/10/2024).
“Dia adalah seorang bintang, berbaur dengan publik, melakukan segala hal yang seharusnya dilakukan oleh wanita yang sudah menikah di keluarga kerajaan,” lanjutnya.
Foto/Orang
Edwards, yang telah memotret keluarga kerajaan selama lebih dari empat dekade, menganggap keputusan pasangan itu untuk pergi adalah tindakan yang “adil”. Namun, Harry dan Meghan menjadi penjahat di keluarga kerajaan demi mencari uang demi keuntungan pribadi.
“Lalu tiba-tiba segalanya berubah. Meghan berkata, ‘kami pergi’ dan hanya itu. Dan seperti yang kami katakan, dia membuat keputusan itu dan dia menghilang. Itu adalah pilihannya,” jelasnya.
Ini adalah perubahan tak terduga pada pangeran berusia 40 tahun itu. Yang Edwards akui belum pernah dilihatnya sebelumnya.
“Dia lucu dan luar biasa. Dan dia sering berkata, ‘Saya akan melakukan apa pun yang saya bisa untuk membuat Anda bahagia’, dan itulah yang mengejutkan saya ketika dia tiba-tiba ‘membunuh’ kami semua, saat itu di Manchester,” katanya.
“Saya tidak akan pernah melupakannya dan saya terkejut dan itu hanya hari dimana dia bertemu Meghan atau hari dia jatuh cinta pada Meghan dan segalanya berubah sejak saat itu. Saya merasa sedih karena dia adalah orang yang hebat untuk diajak bekerja sama. , dia menambahkan.
Setelah serangkaian penampilan solo adik laki-laki Pangeran William, tanpa Meghan, muncul spekulasi bahwa ini bisa menandai babak baru bagi Duke.
Kehadirannya sendiri di WellChild Awards 2024 di Inggris membuat pakar bahasa tubuh Judi James mencatat bahwa dia tampak senang untuk mengulangi apa yang digambarkannya sebagai peran pangeran.