JAKARTA – PT Bank Rakyat Indonesia (Persero) Tbk (BRI) terus menunjukkan komitmennya dalam mendukung sektor pertanian dengan memperluas kapasitas clustering buah kelengkeng di Tuban, Jawa Timur. Upaya tersebut merupakan bagian dari program My Life, My Cluster yang bertujuan untuk mengembangkan perekonomian masyarakat guna meningkatkan kesejahteraan petani, memperkuat rantai pasok buah-buahan lokal, serta mendorong kemandirian dan daya saing petani di Indonesia.
Wiyono, salah satu anggota kelompok petani kelengkeng asal Desa Sugihan, Tuban, Jawa Timur, mengatakan kelompoknya beranggotakan sekitar 90 petani yang mengelola lahan perkebunan seluas 30 hektare.
“Kami telah melakukan inovasi di bidang pertanian untuk memastikan bahwa kelengkeng dapat dipanen secara terus menerus, tidak seperti tanaman seperti jagung, lada dan kacang-kacangan, yang ditanam lebih awal dan perlu ditanam kembali setelah setiap panen,” katanya.
Kelompok ini terkenal dengan prestasinya dalam pengembangan pertanian Kelengkeng Kristal Baru, sehingga nama desanya juga dikenal dengan kelengkeng kristalnya. Untuk menarik pengunjung, pada tahun 2000, sekelompok petani kelengkeng membangun Agrowisata Kelengkeng. Untuk meningkatkan produksi kelengkeng, petani kelengkeng mendapat dukungan dana dari BRI.
“Kemajuan yang kami capai ini berkat kerja keras dan dukungan BRI yang sangat mendorong perkembangan sektor pertanian. BRI memberikan pinjaman dengan bunga rendah sangat meringankan beban petani, terutama dari segi permodalan, karena kelengkeng membutuhkan modal yang besar,” ujarnya.
Dalam upaya memenuhi permintaan pasar, sekelompok petani kelengkeng Desa Sugihan saat ini terus mengembangkan varietas kelengkeng New Kristal yang ditanam di dataran rendah dan mempunyai keunggulan yaitu dapat berbuah tanpa mengenal musim dan musim. memiliki tebal. daging .
Grup Kelengkeng di Tuban merupakan satu dari puluhan ribu klaster usaha di seluruh Indonesia yang memperoleh manfaat dari perluasan BRI. Hingga akhir Agustus 2024, BRI telah mendaftarkan 32.449 klaster usaha resmi di seluruh Indonesia.
Terkait hal tersebut, Direktur Bisnis Mikro BRI Supari mengatakan melalui program klaster bisnis “My Life My Cluster”, perseroan berupaya untuk selalu memberikan pendampingan dan pemberdayaan. Dengan begitu para pelaku UMKM bisa lebih berkelanjutan dan naik kelas.
“Tidak hanya dalam bentuk permodalan usaha, tetapi juga dalam bentuk pelatihan usaha dan program pemberdayaan lainnya agar UMKM dapat terus berkembang. Usaha yang dikelola Kelompok Tani di Tuban ini diharapkan dapat memberikan kontribusi terhadap perubahan ekonomi di sektor pertanian dan tentunya menjadi kisah inspiratif yang dapat ditiru oleh pelaku usaha lainnya,” ujarnya.