Melihat Proses Produksi Mobil Daihatsu di Pabrik Karawang

Melihat Proses Produksi Mobil Daihatsu di Pabrik Karawang

KARAWANG – SINDOnews berkesempatan melihat berbagai fasilitas manufaktur Daihatsu milik PT Astra Daihatsu Motor (ADM) untuk memenuhi kebutuhan pasar domestik dan ekspor. Pekerjaan Perakitan Karawang (KAP).

Sebagai referensi, di pabrik KAP, Daihatsu memproduksi Agya, Ayla, Calya, Sigra, Rocky dan Raize. Tak hanya untuk pasar dalam negeri, tapi juga ekspor. Faktanya, banyak model yang diproduksi adalah penggerak kiri.

Menariknya, pabrik ini memiliki Takt Time sebesar 0,98 detik untuk seluruh proses. Hal ini memungkinkan pabrik memproduksi satu mobil baru setiap menitnya. Hal ini didukung dengan penerapan kecerdasan buatan (AI) dan teknologi robotika.

Kurniawan Rahardono, operator pabrik perakitan di Karawang, mengatakan dibutuhkan waktu 14 jam atau sekitar dua shift untuk membuat seluruh mobil dari lembaran logam hingga menjadi produk jadi.

“Dari pencetakan sampai mendarat, memakan waktu sekitar 14 jam. Tapi yang disampaikan tadi, kita punya kemampuan Takt Time, jadi setiap menitnya kita berangkat dengan mobil baru,” kata pria yang akrab disapa Doni itu kepada SINDOnews di Karawang, Jawa Barat, Kamis (31.10.2024).

“Ada rangkaian di dalamnya, Work in process. Total dimulai dari unit yang sama sekitar 14 jam. Karena kita tidak bekerja terus menerus 24 jam,” ujarnya.

KAP sendiri mempunyai dua shift kerja yang masing-masing shiftnya delapan jam. Jika dihitung, dalam sehari pabrik tersebut mampu memproduksi sekitar 950 mobil dari semua model yang diproduksi di sana.

“(Waktu produksinya) sama, karena lininya kita campur. Kurang lebih sama, karena kita racik. Kita buat mobil spek tinggi dan mobil spek rendah. Jadi lininya kita campur, kalau dicampur habis. keluar dengan urutan yang sama, hampir sama,” kata Donnie.

Di pabrik perakitan KAP hanya digunakan satu lini produksi yang penuh dengan berbagai model, baik untuk domestik maupun ekspor. Satu jalur juga bersifat fleksibel, artinya kecepatan angkutan dapat disesuaikan dengan kebutuhan pasar.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *