Menag Nasaruddin Umar Sebut Biaya Haji 2025 Masih Bisa Ditekan

Menag Nasaruddin Umar Sebut Biaya Haji 2025 Masih Bisa Ditekan

JAKARTA – Haji (BPIH) 1446 H/2025 Membuka peluang Kementerian Agama (Kemenag) untuk menekan biaya proyek yang diajukan. Ada beberapa bagian yang bisa dikumpulkan.

Menteri Agama (Menag) Nasruddin Umar mengatakan, biaya haji bisa ditekan dengan berbagai cara, seperti penghematan di banyak bagian.

“Mencoba mengurangi banyak-banyak dengan cara menabung, segala macam cara dan sebagainya,” ujarnya dalam rapat eksekutif dengan Komisi VIII DPR, Senin (30/12/2024).

Meski demikian, Nasruddin Umar mengindikasikan pihaknya masih memiliki peluang untuk mengkaji ulang usulan BPIH tersebut. “Bahkan, dalam waktu dekat kita akan bisa mengatur kembali jumlah yang bisa ditangkap,” ujarnya.

Nasruddin Umar berpendapat, jika tidak bisa diverifikasi maka masyarakat perlu penjelasan mengenai biaya haji. Nasruddin Umar meyakini jika ada penjelasan yang baik maka masyarakat akan menerima keputusan biaya haji tersebut.

“Sebenarnya kalau diberi penjelasan, masyarakat umumnya bisa paham. Soalnya kalau tidak diberi penjelasan terkesan dipaksakan dan ada kemungkinan terjadi perselisihan antara pemerintah dan masyarakat,” ujarnya.

Wakil Menteri Agama (Wamenag) Romo H.R. Muhammad Syafi’i mengatakan pembentukan BPIH tidak diatur dalam undang-undang. Untuk itu, mereka menilai usulan BPIH bisa berbeda-beda dengan komposisi BIPIH 60% dan dividen 40%.

“Kalau pembagiannya tetap 60-40 itu bisa dihilangkan. Karena perubahan dari 60-40 ke 70-30 tidak diatur undang-undang. Jadi saya kira kita puas dengan 60-40 yang lebih rendah,” Romo ucapnya dalam rapat kerja.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *