Mendikdasmen: Prabowo Prioritaskan Wajib Belajar 13 Tahun untuk Tingkatkan SDM

Mendikdasmen: Prabowo Prioritaskan Wajib Belajar 13 Tahun untuk Tingkatkan SDM

JAKARTA – Menteri Pendidikan Dasar dan Menengah (Mendikdasmin) Abdul Mati memaparkan alasan mengapa rencana wajib belajar 13 tahun menjadi program prioritas Presiden Prabowo Subianto. Sebelumnya, dunia pendidikan hanya mengenal wajib belajar 12 tahun.

Abdulmo mengatakan, “wajib belajar 13 tahun merupakan program prioritas karena merupakan amanat RPJPA Indonesia dan ada undang-undang di dalamnya. Kita punya pendidikan pra-sekolah, khususnya taman kanak-kanak, keluarga berencana, dan penitipan anak.” Dalam wawancara Jumat (29/11/2024) Sindonews TV berkata.

Baca juga: Pertemuan dengan Menteri Pendidikan Abdul Muttalib: Peningkatan Mutu Pendidikan di Semua Tingkat

Abdul Mati sebelumnya telah mendukung pendekatan ini dalam beberapa penelitian. Pentingnya diperolehnya kewenangan hukum ini adalah sebagai upaya meningkatkan kesejahteraan dan meningkatkan kualitas sumber daya manusia dalam negeri.

“Hal ini merupakan bagian dari upaya peningkatan kesejahteraan dan kualitas, karena banyak penelitian menunjukkan bahwa mereka yang memulai pendidikannya di sekolah, kelompok bermain, atau taman kanak-kanak dibandingkan dengan mereka yang bersekolah di PAUD. Pendidikan tidak mengalami prestasi akademik dan pribadi yang lebih baik. ” kata Profesor UIN Jakarta.

Baca Juga: Pelajaran Coding dan AI, Mendikbud: Tidak ada mata pelajaran wajib yang diajarkan di SD mulai kelas 1

Penyelenggaraan pendidikan prasekolah selanjutnya akan melaksanakan pendidikan matematika pada tingkat taman kanak-kanak, KB, dan sekolah dasar awal. Siswa diharapkan lebih mengenal literasi dan numerasi sejak dini.

Dikatakannya, hal itu akan menjadi landasan dasar kemajuan ilmu pengetahuan di bidang ilmu pengetahuan dan teknologi. Ia berharap Indonesia menjadi negara yang kuat dari upaya tersebut.

Ia menyimpulkan, “Pak Prabowo sangat serius terhadap kualitas sumber daya manusia Indonesia sebagai kekuatan sosial dan tentunya sebagai kekuatan politik agar Indonesia menjadi negara yang kuat, negara yang mandiri.”

Acara tatap muka dengan Menteri Pendidikan Dasar Abdul Mati akan disiarkan di Sindonews TV pada Jumat (29/11/2024) pukul 21.30 WIB.

Lihat pembahasan selengkapnya. Malam ini di One-on-One Sind News TV, 21:30 WIB.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *