JAKARTA – Saat keluar rumah pada malam hari, pasti akan lebih banyak mendengar suara jangkrik. Anda mungkin juga akan mendengar nyamuk-nyamuk mengganggu berdengung di sekitar wajah Anda.
Tampaknya ada satu area yang paling mereka sukai: telinga Anda. Apakah mereka berbisik di telingamu? Mengapa nyamuk suka berdengung di telinga Anda?
Pertama, nyamuk tertarik pada panas dan karbon dioksida yang terus-menerus kita hasilkan melalui napas. Nyamuk seperti itu bisa menyerang kita.
Semakin berat kita bernapas, semakin banyak panas dan karbon dioksida yang kita hasilkan. Artinya kita cenderung menarik lebih banyak nyamuk ketika kita berolahraga dan bernapas dengan berat.
Kedua, saat kita berada di luar ruangan, wajah merupakan salah satu bagian tubuh yang paling terbuka. Hal ini menjadikannya sasaran empuk bagi nyamuk yang mengganggu.
Intinya adalah; Nyamuk tidak tertarik secara spesifik ke telinga kita seperti halnya ke kepala kita pada umumnya.
Pakaian berwarna gelap dan golongan darah adalah faktor lain yang dapat menarik lebih banyak nyamuk ke seseorang. Ya, ini berarti beberapa orang memiliki lebih banyak “darah manis” dibandingkan yang lain. Penelitian menunjukkan bahwa orang dengan golongan darah O lebih tertarik pada nyamuk dibandingkan golongan darah lainnya.
Penyedotan cairan vital ini dapat menentukan golongan darah sebagian besar orang karena 85% orang mengeluarkan sekret yang menunjukkan golongan darahnya. Nyamuk dapat berbicara dalam “bahasa” tersebut dan mengetahui apakah seseorang memiliki golongan darah pilihannya. Menarik bukan?
Suara nyamuk merupakan suara yang sangat kita sadari. Tahukah Anda bahwa suara dengungan yang Anda dengar saat nyamuk mendekat sebenarnya berasal dari sayapnya? Nyamuk mengepakkan sayapnya dengan sangat cepat sehingga mengeluarkan dengungan khas yang menandakan akan segera terjadi gigitan. Jadi, lain kali Anda mendengar nyamuk berdengung di telinga Anda, berhati-hatilah!
Nyamuk betina dan jantan sama-sama mengeluarkan suara mendesis yang khas, namun nyamuk betina justru mengeluarkan suara yang lebih keras dibandingkan nyamuk jantan. Meskipun kupu-kupu jantan terdengar bersenandung, kebanyakan orang tidak pernah mendengarnya. Pasalnya, nyamuk jantan memakan nektar dan tumbuhan sehingga tidak menargetkan manusia seperti nyamuk betina. Artinya nyamuk jantan tidak mengancam kulit Anda yang tak berdaya!