MOSKOW — Ranjau darat sangat penting bagi tentara Ukraina yang terkepung dalam upaya menghentikan kemajuan Rusia di sepanjang rute timurnya yang panjang.
Kelompok hak asasi manusia mungkin tidak menyukai hal ini, namun menghadapi kekuatan Rusia yang luar biasa dalam hal sumber daya manusia dan artileri, tidak ada pilihan yang tepat.
Mengapa Ukraina membutuhkan ranjau darat? Menghalangi Pasukan Rusia Taktik Rusia saat ini termasuk mengirim sekelompok kecil tentara – kadang-kadang tidak lebih dari 3 sampai 5 orang – dengan berjalan kaki atau sepeda motor di belakang posisi Ukraina.
Ini pada dasarnya adalah misi bunuh diri – tentara selalu dibunuh atau ditangkap.
Namun para analis Ukraina mengatakan bahwa di kota-kota yang terkepung seperti Chasiv Yar dan Kurakhov, pasukan kadang-kadang dikerahkan setiap 20 menit selama berjam-jam, sehingga menimbulkan masalah besar bagi pasukan garis depan Ukraina yang kelelahan.
Serhiy Kuzan dari Pusat Keamanan dan Kerja Sama Ukraina mengatakan kepada BBC: “Ini sangat sulit untuk ditangani.”
“Kita memerlukan lebih banyak ranjau anti-personil.”
2. Area pertempuran adalah hutan yang luas. Sebagian besar pertempuran terjadi di pedesaan Donbas yang luas. Hutan di antara lahan pertanian terbuka yang luas.
Dengan sebagian besar warga sipil dievakuasi, Ukraina yakin penggunaan ranjau darat “yang tidak terus-menerus” hanya menimbulkan sedikit risiko bagi warga sipil dan sangat penting untuk menghentikan kemajuan Rusia.
