JAKARTA – Denza dimulai pada tahun 2010 sebagai perusahaan patungan antara pembuat mobil listrik asal Tiongkok, BYD, dan perusahaan induk Mercedes-Benz, Daimler AG. Tujuannya adalah menciptakan mobil listrik mewah dan premium untuk pasar Cina.
“Denza didirikan pada tahun 2010 dengan kepemilikan 50:50. Kemudian meningkat menjadi 90 persen pada tahun 2021. Terakhir menjadi 100 persen pada tahun 2024,” kata Liu Xueliang, General Manager BYD Asia Pacific Auto Sales Division.
Denza sukses memantapkan dirinya sebagai merek mobil listrik mewah terkemuka di Tiongkok dan terus berekspansi di pasar internasional.
Perjalanan Denza:
2010: BYD dan Daimler AG mendirikan Shenzhen Denza New Energy Vehicle Co., Ltd. di Shenzhen, Tiongkok. Setiap perusahaan memegang 50% saham.
2012: Konsep Denza EV diperkenalkan di Beijing Auto Show.
2013: Prototipe Denza EV ditampilkan di Shanghai Auto Show.
2014: Denza EV (Denza 300), sedan listrik mewah pertama Denza, diluncurkan. Jarak tempuh mobil ini adalah 300 km.
2016: Denza 400 diluncurkan dengan jangkauan 400 km.
2018: Denza 500 diluncurkan dengan jangkauan 500 km dan desain yang diperbarui.
2019: Denza dibangun di atas platform BYD Tang dengan sentuhan desain Mercedes-Benz.
2022: Denza D9, MPV mewah pertama Denza diluncurkan. Mobil ini tersedia dalam versi plug-in hybrid (PHEV) dan battery electric (BEV).
2023: Denza meluncurkan seri N, dimulai dengan Denza N7 (listrik) dan Denza N8 (PHEV). Denza mencapai penjualan kumulatif no. 1 di pasar MPV.
2024: BYD mengakuisisi 100% Denza. Denza Z9 GT diluncurkan. Denza telah memasuki pasar internasional di Kamboja, Singapura, Thailand, dan Hong Kong. Denza menerima lebih dari 300.000 pesanan kumulatif secara global.