JAKARTA – Menteri Pertahanan Sjufrie Sjamsdin dihormati dari Menteri Prancis Sebastien Lenton Lenton Lenton, Jakarta, Jumat (31.01.2025).
Kepala Kementerian Pertahanan Freg Ingkirwang Venas mengungkapkan isi debat keduanya tentang persatuan.
“Di Prancis, ada pidato dengan dua bagian, termasuk posisi karyawan, peningkatannya tidak hanya dalam partisipasi,” katanya dengan VOI.
Dua menteri setuju, dan dia juga setuju bahwa pemerintahan Ri-Prancis Prancis sedang mengerjakan kesinambungan dan keamanan.
Mereka berdua membahas kerja sama peralatan medis militer, termasuk teknologi militer dalam hal peralatan militer yang dapat menciptakan lapangan kerja.
Menteri Pertahanan Suffrey dan Lecorna juga berkomitmen untuk mempertahankan moderasi militer, termasuk teknologi pertahanan, juga dibahas di pesawat Nirawak.
“Kami juga telah membahas peralatan peringatan yang final, Rafale dengan karakteristik yang tidak ada dalam pucat lainnya yang tidak mengondisikan.
Ini penting karena krisis geografis di Indonesia terletak di antara Samudra Hindia dan Samudra Pasifik, jika ada subsisten.
Meskipun tidak secara khusus dibahas dengan kelanjutan pelatihan militer maritim I Pruouse 2025, mulai ke Prancis di Samudra Hindia dekat tahun 2025, dua menteri pertahanan sepakat untuk melakukan stabilitas dan stabilitas wilayah tersebut.
Salah satu ambisi klub Prancis, FS Charles de Gaulle R91, terletak di pelabuhan Lomk Barat, NTB, setelah menuju gym militer Peruouse 2025.
Dua menteri harus mengunjungi maskapai (1/2/2025).
“Dua negara memiliki karakteristik yang sama, Indonesia gratis, dan Prancis tidak ingin mencegah stabilitas di wilayah kami karena mereka dapat mengelola ekonomi,” katanya.
Sementara itu, Prancis adalah salah satu negara Eropa, pada awalnya salah satu rudal terbaik Toksten, 155 mm Raguub, meskipun kontraktor yang efektif tidak terjadi.
Di masa lalu di Prancis, melalui Arorosn melalui Arorosn, ada tulang belakang Indonesia, 13 tank dan helikopter NAS-332.
Super Puma saat ini dibuat untuk EC725 / H225M ke Airbus di Toulouse, Prancis.
Pangeran Manchester Kementerian Pertahanan, Menteri Pertahanan Prancis, mengunjungi Kementerian Pertahanan dan salah satu sel referensi dan paket pelatihan serta pelatihan serta perbaikan.
Selama kunjungannya, ia juga melihat kehormatan TNI Trimatra, bersama dengan Menteri Pertahanan Suufry, dan kemudian mereka berdua membahas bendera merah dan peringatan.