JAKARTA – Menteri Kehutanan (Menhut) Raja Juli Antoni optimistis bisa melaksanakan dan melaksanakan reboisasi 12 juta hektar hutan Indonesia. Upaya Kementerian Kehutanan ini merupakan respons atas perintah Presiden Prabowo Subianto.
Arahan Prabowo disampaikan Utusan Khusus Presiden Hashim S. Djokohadikusumo dalam pidatonya pada COP 29 di Baku, Azerbaijan. “Minggu depan saya akan mempertemukan para CEO terkait untuk menyusun action plan dan perencanaan strategis. “Swasta dan akademisi juga dilibatkan dalam perumusannya,” kata Raja Antoni, Kamis (14/11/2024).
Ia optimistis perintah Presiden Prabowo bisa terlaksana melalui utusan khusus tersebut. “Saya sangat optimis. “Melalui utusan khusus tersebut, semangat solidaritas dan gotong royong dari seluruh jajaran Presiden Prabowo, kita bisa menghijaukan kembali hutan-hutan Indonesia yang sudah gundul,” kata Raja di sela-sela pertemuan bilateral utusan khusus presiden dengan beberapa mitra internasional.
Pemerintahan Presiden Prabowo berjanji untuk melanjutkan seluruh komitmen terhadap aksi iklim pemerintah Indonesia yang telah dibuat pada pemerintahan sebelumnya. Hal tersebut disampaikan Hashim, Utusan Khusus Presiden RI pada World Leaders Climate Action Summit yang juga memimpin delegasi Indonesia pada Konferensi/Konferensi Para Pihak (COP) Perubahan Iklim PBB ke-29. Baku, Azerbaijan pada Selasa (12/11/2024).
Ia mengungkapkan bahwa Indonesia akan mulai memulihkan secara bertahap lebih dari 12 juta hektar hutan terdegradasi, merevitalisasi lahan terdegradasi untuk meningkatkan produksi pangan, melindungi lautan untuk menciptakan ekonomi biru yang sejahtera, dan memperkuat komunitas lokal untuk menciptakan ketahanan terhadap perubahan iklim dan lapangan kerja ramah lingkungan. kualitas.
“Upaya kami memerlukan tiga faktor pendukung, yaitu kerangka kebijakan komprehensif untuk pertumbuhan hijau yang sedang kami finalisasi, investasi besar sebesar US$235 miliar, dan kerja sama internasional,” ujarnya.