Menkop Optimistis Rebranding Koperasi Bisa Bantu Tumbuhkan Ekonomi 8%

Menkop Optimistis Rebranding Koperasi Bisa Bantu Tumbuhkan Ekonomi 8%

JAKARTA – Menteri Persatuan (Menko) Budi Arie Setiadi kembali memperbaharui serikat pekerja agar berkontribusi lebih besar terhadap pertumbuhan perekonomian Indonesia sebesar 8% sesuai target Presiden Prabowo Subianto. Dengan cara ini, perusahaan akan lebih tanggap terhadap peluang ekonomi nyata melalui kelompok kerja.

Menteri Koperasi Budi Arie mengatakan, perusahaan manufaktur merupakan salah satu jenis perusahaan yang kegiatan usahanya menghasilkan suatu barang atau memproduksi dan menjualnya secara bersama-sama. Nantinya, perusahaan akan menciptakan sektor riil terkait pangan, sandang, perumahan, dan energi.

“Koperasi kita perkuat, kami yakin koperasi bisa berkontribusi terhadap pertumbuhan ekonomi 8% yang dicanangkan Presiden Prabowo,” kata Menteri Koperasi Budi Arie dalam rapat dengan Komisi VI DPR RI, di Jakarta, Minggu (17/11). /2024).

Perusahaan dapat membuat pakaian untuk anak usia 0 hingga 12 tahun. Tak hanya itu, Menteri Persatuan Budi Arie juga mendorong perusahaan untuk memasok bahan baku pembangunan rumah petak.

Di bawah kepemimpinan Menteri Koperasi Budi Arie, Kementerian Koperasi (Kemenkop) berupaya memproduksi minyak untuk masyarakat sebagai bagian dari minyak sawit dan memberikan counter yang baik terhadap minyak. Organisasi industri juga berperan penting sebagai pemasok bahan baku dalam proyek perencanaan nasional.

Pasokan susu misalnya, kata Menteri Persatuan Budi Arie, akan dijamin oleh perusahaan dengan sebaik-baiknya. Menurutnya, keberhasilan rebranding koperasi akan berdampak pada kebangkitan perusahaan yang berdampak pada pertumbuhan ekonomi Indonesia sebesar 8%.

Untuk itu, Wakil Menteri Koperasi Ferry Juliantono menyatakan perusahaan patungan kini harus berpartisipasi aktif dalam proses teknis dan produksi. Kementerian Korporasi di bawah kepemimpinan Budi Arie, kata dia, akan memperkuat tanggung jawab Lembaga Pengelola Dana Bergulir (LPDB) KUMKM dalam pembiayaan kebutuhan keuangan perusahaan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *