Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) dari Republik Indonesia, Elliotjo Finger, merilis delegasi Indonesia yang berpartisipasi dalam Kapal ke -48 ke Program Asia Tenggara dan Jepang (SSeAyp) di pelabuhan penumpang Tangjong Primak, Jacquette Utara, Senin (25/11/2024). Acara ini telah menjadi momentum penting bagi 15 anak muda Indonesia yang dipilih untuk mengambil bagian dalam program 38 hari, menavigasi lautan di Jepang dengan kapal berlayar sumsum Napfon.
Dalam pengamatannya, Menpora menekankan pentingnya mempertahankan perilaku selama program. “Selama 38 hari navigasi di laut, itu akan menjadi pengalaman yang tak terlupakan. Di sini bukan hanya individu, tetapi mewakili Indonesia, merah dan putih,” kata Finger. Dia juga meminta para peserta untuk menghadirkan kepribadian multikultural dan mempromosikan budaya kepulauan kepada delegasi dari negara -negara Asia dan Jepang.
Selain itu, jari menekankan manfaat jangka panjang dari Sseoyp sebagai tempat untuk membangun jaringan internasional. “Mungkin dampaknya belum terasa hari ini atau dalam lima tahun ke depan, tetapi dalam sepuluh tahun ke depan Anda telah dihadapkan dengan para pemimpin tetangga masa depan dan negara bagian Jepang,” katanya. Dari volume harapan bahwa program ini akan menjadi kecenderungan bagi peserta untuk bekerja di Indonesia.
Program ini, menurut jari, kompatibel dengan visi EMAS 2045 di Indonesia, yang bertujuan untuk mempersiapkan generasi muda untuk menjadi pemimpin global. “Visi ini berfokus pada peningkatan anak muda dengan melengkapi keterampilan dan peluang mereka dan menjanjikan bahwa mereka memainkan peran aktif dalam diplomasi regional dan internasional,” tambahnya.
Sementara itu, Wakil Kantor Pemuda, Raden Isante, menjelaskan bahwa delegasi telah menyelesaikan serangkaian kegiatan di Indonesia sejak 21 November. Mereka mengikuti kerumunan dengan Wakil Menteri Taopik Hidit, kunjungan kelembagaan seperti AHA Center, Indonesia Bank, ke program keluarga dengan orang tua angkat dari orang tua terkait Indonesia (IOTA).
Isana juga telah menambahkan, program ini juga mempromosikan kolaborasi Asean-Gapan berdasarkan dialog, pertukaran budaya dan pengembangan kepemimpinan. “Kolaborasi yang menumbuhkan rasa saling percaya sangat penting di masa depan masa depan area yang lebih baik,” katanya.
Direktur ke -48 SSeApy Shunsuke Fujimori, wakil asisten kemitraan pemuda dari kementerian pemuda dan olahraga ESA Sukmawijya dan Presiden Sseoyp Pia Adiprime juga berpartisipasi dalam upacara rilis. Sebelum kembali ke negara-negara yang tepat pada 11 Desember 2024, peserta akan menyelesaikan berbagai kegiatan budaya dan budaya selama perjalanan di Tokyo.
“Kami berharap perjalanan ini akan berhasil dan membawa kebahagiaan, selain memperkaya intuisi Anda,” pungkas jari jari, menyatakan bahwa program SSSAYP akan lebih mendukung oleh pemerintah Indonesia dan Jepang.