Mensos Gus Ipul: Belum Ada Bansos untuk Meredam Efek PPN 12%

Mensos Gus Ipul: Belum Ada Bansos untuk Meredam Efek PPN 12%

JAKARTA – Menteri Sosial (Mensos) Saifullah Yusuf alias Gus Ipul menegaskan, saat ini belum ada program dukungan keuangan khusus (bansos) yang mampu mengurangi dampak pajak (PPN) tahun depan dengan kenaikan sebesar 12 persen.

“Belum ada (bantuan khusus untuk negara yang terkena PPN 12%),” kata Gus Ipul saat ditemui di kantor Kementerian Sosial (Kemensos) di Jakarta, Selasa (24/12/2024).

Namun, Gus Ipul menekankan perlunya penggunaan anggaran dukungan keuangan tepat waktu. Menurut dia, percepatan penyaluran dukungan keuangan, khususnya pada kuartal III, akan sangat membantu daya beli masyarakat.

“Kalau masukannya tepat waktu, akan sangat membantu daya beli masyarakat. Misalnya kuartal III bisa kita distribusikan dengan cepat, itu akan sangat membantu,” ujarnya.

Saat ini, sekitar 21 juta keluarga penerima manfaat (KPM) menerima berbagai program bantuan kemanusiaan, antara lain Program Keluarga Harapan (PKH), bantuan pangan untuk lansia dan penyandang disabilitas, serta bantuan pendidikan dan rehabilitasi.

“Kita punya 21 juta KK atau KPM, keluarga penerima manfaat, yang kita berikan berbagai program. Baik itu bantuan hidup, program keluarga harapan. Makanan untuk lansia, makanan untuk penyandang disabilitas, dan bantuan pendidikan, apapun pengaturannya,” kata Gus Ipul.

Gus Ipul menegaskan, program yang diselenggarakan akan terus fokus untuk mendukung kebutuhan masyarakat. Sehingga dukungan finansial dapat tersalurkan secara efektif dan efisien.

“Jadi kita berharap program-program yang sudah disiapkan minimal bisa berjalan sesuai jadwal. Itu salah satu yang kita jaga. Lalu kalau kita berharap lebih berdasarkan data yang masuk. Jadi kembali lagi ke data,” dia menyimpulkan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *