JAKARTA – Menteri Hak Asasi Manusia (HAM) Natalius Pigai bangga karena belakangan ini dirinya diserang karena pernyataan kontroversialnya. Pigai diketahui menjadi headline saat menyampaikan harapan agar anggaran Kementerian HAM ditingkatkan dari Rp 60 miliar menjadi Rp 20 triliun.
“Saya bangga hari ini karena saya diserang, karena saya telah mencapai kesuksesan di luar imajinasi siapa pun, mengangkat hak asasi manusia yang terabaikan di pinggiran kebijakan politik dan menjadikan pembangunan sebagai inti dari kebijakan republik ini yang telah mengubah negara menjadi sebuah bangsa.”
Pigai juga menegaskan, niatnya hanya menyampaikan perkembangan terkait tujuan keberadaan kementeriannya.
“Jadi pada dasarnya saya mengeluarkan pernyataan yang mengagetkan. Mungkin mengagetkan masyarakat, tapi sebenarnya itu lumrah bagi kami para pembela HAM,” ujarnya.
Di sisi lain, mantan Komisioner Kamnas Ham ini menyebut pernyataan yang dinilai mengejutkan itu tidak mendapat kritik dari masyarakat sipil.
“Tolong jangan mengkritik para pembela hak asasi manusia masyarakat sipil. Ini menunjukkan bahwa saya memiliki perasaan yang sama dengan para pembela kemanusiaan di seluruh negeri ini,” pungkas pria kelahiran Panayi, 25 Desember 1975 itu.
