Di bawah kepemimpinan Shin Tae-yong, Timnas Indonesia kembali tampil positif dalam lawatan kali ini. Dalam laporan terbaru FIFA pada November 2024, peringkat negara tersebut naik ke peringkat 125, peringkat tertinggi di antara negara-negara Asia Tenggara lainnya.
Dibandingkan dengan negara tetangga, peringkat Indonesia jauh lebih tinggi dibandingkan negara lain di kawasan ASEAN. Misalnya Thailand hanya naik 16 peringkat, sedangkan Brunei naik 10 peringkat, dari peringkat 194 menjadi 184 dan dari peringkat 113 menjadi 97.
Di sisi lain, ada beberapa negara yang mengalami penurunan peringkat. Vietnam turun tajam 22 peringkat, dari peringkat 94 ke peringkat 116, sementara negara-negara seperti Myanmar, Singapura, dan Filipina menunjukkan tren negatif, masing-masing turun dari peringkat 5 ke peringkat 9.
Perkembangan pesat tersebut tidak lepas dari kerja keras Shin Tae-yong yang memiliki disiplin ketat dan strategi modern. Sejak menjabat sebagai pelatih pada tahun 2020, Shin telah membawa berbagai perubahan besar pada tim. Rehabilitasi pemain bertujuan untuk mengembangkan pemain muda dan merekrut pemain yang bermain di liga-liga top Eropa.
Dalam dua tahun terakhir, Timnas Indonesia mulai menyita perhatian karena performanya yang luar biasa di kompetisi internasional. Kemenangan bersejarah melawan Arab Saudi di kualifikasi Piala Dunia 2026 menjadi sorotan. Selain itu, kemunculan pemain naturalisasi seperti Calvin Verdonk dan Martin Paes menambah dimensi baru dalam permainan Garuda.
Dibandingkan dengan negara-negara Asia Tenggara lainnya, Indonesia telah mengungguli Thailand dalam peringkat FIFA, menandai dominasi baru Indonesia di Asia Tenggara. Jika dilihat trennya, Thailand dulunya lebih tinggi dari Indonesia di peringkat FIFA. Namun mulai tahun 2023, gap kedua negara mulai menyempit, dan akhirnya Indonesia menjadi negara dengan tren pertumbuhan tertinggi di tahun 2024.
Sementara itu, tampaknya diperlukan tinjauan besar untuk mengejar Malaysia (yang turun dari peringkat 130 ke 132) dan Singapura (yang turun dari peringkat 161 ke 161). Sebaliknya, Timor-Leste naik empat tingkat ke peringkat 196, menunjukkan potensi untuk melanjutkan pembangunan meskipun berada pada peringkat terendah di wilayah tersebut.
Peringkat 125 dunia, target timnas Indonesia selanjutnya adalah menembus 100 besar. Shin Tae-yong optimistis dengan landasan yang telah diletakkan, Indonesia mampu mewujudkan impian tersebut di tahun-tahun mendatang.
Prestasi tersebut bukan sekedar soal angka, menjadi bukti nyata bahwa Indonesia mampu bersaing di kancah internasional. Dukungan dari semua pihak, termasuk pemerintah federal, pemerintah dan masyarakat, merupakan aset penting dalam menjaga momentum ini.
Berkobar semangat, Garuda melebarkan sayap dan terbang tinggi membawa harapan baru bagi timnas. Indonesia, saatnya untuk go global!