JAKARTA – Michael V. Sianiper resmi menjabat sebagai Direktur Jenderal Federasi Futsal Indonesia (FFI) periode 2024-2028. Dalam kepemimpinan barunya, Michael membawa semangat perubahan dan koordinasi baru untuk semakin meningkatkan hasil futsal Indonesia.
Dengan kepemimpinan baru, visi dan misi FFI kini diperkuat dan diarahkan pada pengembangan futsal tanah air. Setelah dilantik, Michael dengan cepat membentuk tim yang kuat untuk masa kepemimpinan ini.
Di dalamnya terdapat berbagai unsur yang memiliki visi yang sama, berikut susunan kepengurusan utama FFI periode 2024-2028:
• Manajer Umum: Michael V. Sianiper
• Wakil Presiden: Ata Hallaintar
• Sekretaris Jenderal: Parbagar
• Bendahara Umum : Rorin Pratyaksa
Untuk menunjang operasional organisasi dan perkembangan Futsal Indonesia, FFI juga mengandalkan anggota Komite Eksekutif (Exco) yang antara lain:
• Kavindra Loksthian
Jerman
• Andre Pranavan
• Menyusui
• Celni Pita Sari
Menandai tonggak sejarah tersebut, Michael dan manajemen pun telah meminta Harry Thanosodebjo untuk menduduki posisi strategis sebagai Ketua Dewan Pembina FFI. Kehadiran Hari Tanusojibjo diharapkan dapat memperkuat dukungan FFI dalam mencapai tujuan besar tersebut, khususnya dalam pengembangan ekosistem futsal di Indonesia secara utuh dan menyeluruh.
Michael V Sianipper mengungkapkan komitmennya untuk membawa perubahan nyata bagi futsal Indonesia. “Kami hadir dengan semangat baru dan koordinasi baru untuk menciptakan prestasi yang lebih baik. Dengan dukungan semua pihak, kami yakin futsal Indonesia akan menjadi kekuatan yang patut diperhitungkan di dalam dan luar negeri.”
Selain itu, Kemenpora dan PSSI menyatakan dukungan penuhnya terhadap perkembangan futsal Indonesia. Saya punya komitmen, PSSI harus bisa tetap menjadi satu kesatuan sepakbola Indonesia, termasuk memajukan futsal sebagai timnas, dan terus menjaga ranking internasionalnya, kata Direktur Utama PSSI Eric Toher.
Lebih lanjut, Minpura Ditto Areotjo mengatakan akan selalu sinkron dengan seluruh cabang olahraga untuk meningkatkan koordinasi dan performa. “Baik dari segi diplomasi, komunikasi, dan praktik manajemen atlet maupun organisasi itu sendiri. Ini yang kita apresiasi dan kita harapkan kedepannya dengan Pak Eric selaku Dirut PSSI, FFI semakin kuat.”
FFI akan terus berkolaborasi dengan seluruh pemangku kepentingan, termasuk pemerintah, sponsor, dan komunitas futsal, untuk menciptakan kompetisi yang berkualitas, serta akses dan partisipasi yang luas di semua tingkatan.