Jakarta – Pengadilan Konstitusi (CC) akan menentukan perbatasan presiden. Keputusan akan dibacakan di ruang sidang di sore hari setelah pembangunan Pengadilan Konstitusi, Kamis (2/1/2025).
Menurut situs web resmi Pengadilan Konstitusi, ada empat pedoman tentang total pemilihan sehubungan dengan total pemilihan. Kasus pengadilan, 62, 87, 101, 129 / puu-xxi / 2023 telah dikerjakan.
Pekerjaan # 62 disajikan oleh Eka Maya Octavia. Bahasa, Mohammad Saad Mohammad Saad Mohammad Saad Mohammad Saad disajikan oleh Yayasan Jaringan Demokrat dan Yayasan Jaringan Demokrat (NetGrit), diwakili oleh Hadis Nafis Gümay dan Titi Anggriti. Pekerjaan terakhir yang disediakan oleh Gugum Ridtho Putra 129.
Atas permintaannya, pemohon mencoba Pasal 222 Undang -Undang Pemilihan yang mengatur persyaratan untuk berpartisipasi dalam pemilihan presiden. Dalam artikel ini, pemilihan presiden harus mendukung dukungan partai -partai politik untuk berpartisipasi dalam setidaknya 20% kursi di parlemen Indonesia atau 25% suara aman nasional.
Hakim Pengadilan Konstitusi (CC) Enny Nurbaningshor meminta untuk menunggu hasil pengadilan. “Wow, ketika datang untuk mendengar presiden, bersabarlah, bersabar, kami tidak akan mendengarkan semua orang,” katanya, “kata bahkan Kamis jurnalis (2/2025).
Pada awalnya, ia tidak dapat menyampaikan hasilnya, karena pengadilan akan diadakan di gedung Jakarta dari Pengadilan Konstitusi di pengadilan pada pukul 13.00.
“Saya tidak tahu apa hasilnya nanti. Bersabarlah, bersabarlah, waktunya tidak akan lama, dan 13.00 akan segera diambil.” Melanjutkan, “katanya.