Mobil Listrik Kok Banyak Jenisnya? Ini Beda PHEV, HEV, BEV, dan FCEV

Mobil Listrik Kok Banyak Jenisnya? Ini Beda PHEV, HEV, BEV, dan FCEV

JAKARTA – Mobil listrik “bangkit”! Namun tahukah Anda kalau jenis mobil listrik ada banyak macamnya? Ada PHEV, HEV, BEV, dan FCEV. Wah, rumit bukan? Agar tidak bingung, yuk kita bahas satu per satu!

Berbagai jenis kendaraan listrik: PHEV, HEV, BEV, dan FCEV

1. PHEV (Plug-in Hybrid Electric Vehicle) PHEV mirip dengan “mobil gado-gado”, gabungan antara mobil bensin dan mobil listrik. Mobil ini memiliki dua “hati”: mesin bensin dan motor listrik. Baterainya bisa diisi di rumah atau di SPKLU (Pusat Pengisian Kendaraan Listrik Umum). Jadi kalau baterai habis masih bisa pakai bensin.

Keuntungan dari PHEV:

– Lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional.

– Hanya bisa dibuka menggunakan api dalam jarak tertentu.

– Cocok bagi yang masih ragu untuk beralih ke mobil 100% listrik.

Contoh mobil PHEV : Mitsubishi Outlander PHEV, BMW i8.

2. HEV (Hybrid Electric Vehicle) HEV juga termasuk “mobil gado-gado”, namun bedanya baterainya tidak bisa diisi dari luar. Ukuran baterainya juga lebih kecil dibandingkan HEV. Baterai hanya terisi saat mobil berjalan atau mengerem. Oleh karena itu, HEV lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional, namun tidak dapat dijalankan hanya dengan listrik.

Keuntungan HEV:

– Lebih hemat bahan bakar dibandingkan mobil konvensional.

– Tidak perlu khawatir mencari SPKLU.

– Harga lebih terjangkau dibandingkan PHEV.

Contoh kendaraan HEV: Toyota Prius, Honda CR-V Hybrid.

3. BEV (Battery Electric Vehicle) Wah, BEV baru ini merupakan kendaraan yang 100% bertenaga listrik. Mereka hanya memiliki motor listrik dan baterai yang dapat diisi ulang. Tidak ada bahan bakar sama sekali! Oleh karena itu, BEV ramah lingkungan dan tidak menghasilkan emisi gas rumah kaca.

Keuntungan BEV:

– Lingkungan yang ramah.

– Tidak perlu membeli bensin.

– Fungsi akselerasi “Tendang”.

Contoh mobil BEV: Tesla Model 3, Wuling Air ev.

4. FCEV (Fuel Cell Electric Vehicle) FCEV merupakan kendaraan listrik yang menggunakan hidrogen sebagai bahan bakarnya. Hidrogen ini diubah menjadi listrik oleh sel bahan bakar untuk menggerakkan kendaraan listrik. FCEV juga ramah lingkungan karena hanya mengeluarkan uap air sebagai “retard”.

Keuntungan FCEV:

– Lingkungan yang ramah.

– Bepergian jauh.

– Minyak cepat.

Contoh kendaraan FCEV : Hyundai Nexo, Toyota Mirai.

Masa Depan Mobil Listrik di Indonesia Pemerintah Indonesia sedang menggalakkan mobil listrik. Targetnya pada tahun 2030 ada 2 juta mobil listrik di Indonesia.

Data dan tren:

– Penjualan mobil listrik di Indonesia meningkat pesat dalam beberapa tahun terakhir.

– Pemerintah banyak memberikan insentif bagi pembeli mobil listrik, seperti pembebasan pajak dan subsidi.

– Infrastruktur pengisian juga terus dikembangkan untuk menampung lebih banyak SPKLU.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *