NEW DELHI – Perangkat internet satelit Starlink milik miliarder terkaya di dunia Elon Musk digunakan oleh penyelundup narkoba untuk menavigasi kapal dan mengakses perairan India.
Insiden tersebut mendorong polisi untuk menghubungi Musk setelah unit penjaga pantai menangkap enam warga negara Myanmar dan menemukan perangkat StarLink di kapal yang mereka tumpangi dekat Kepulauan Andaman dan Nikobar baru-baru ini.
Penyitaan narkoba tersebut merupakan yang terbesar dalam sejarah Penjaga Pantai India. Mereka menyita 6.000 kilogram sabu senilai $4,25 miliar dari kapal.
Starlink menyediakan jangkauan broadband super cepat tetapi tidak memiliki izin untuk beroperasi di India.
Kepala Kepolisian Kepulauan Andaman Hargobindar S Dhaliwal mengatakan penyelundup narkoba telah menggunakan Starlink sejak perjalanan mereka dari Myanmar.
“Mereka (ponsel) bekerja langsung dengan satelit dan membuat hotspot Wi-Fi,” tambahnya, seperti dilansir BBC, Kamis (12/05/2024).
Polisi Andaman telah menulis surat kepada Starlink untuk meminta rincian tentang perangkat tersebut, termasuk siapa yang membelinya, kapan, dan bagaimana perangkat tersebut digunakan.