JAKARTA – Malam peringatan Hari Santri 2024 digelar di Ciputra Artpreneur, Jakarta Selatan, (21/10/2024). Dalam acara penutupan Hari Santri 2024, musisi legendaris Sam Bimbo dan sejumlah artis lainnya turut hadir.
Diantaranya Fadly (Padi), Wafiq Azizah, Humayra Syifa, Husain Alatas, Anisa Rahman, Veve Zulfikar dan Sastro Adi. Musik pengiring akan dibawakan oleh Orkes Cahaya NU.
Selain penampilan para musisi, berbagai kegiatan pun digelar. Di antaranya pameran foto dan video bagi pelajar dan perguruan tinggi, serta penyerahan hadiah kepada para pemenang lomba yang diselenggarakan dalam rangkaian Hari Santri 2024.
Baca Juga: Hari Pelajar 2024, Gerakan Menanam Pohon Direkomendasikan ke 41.000 Perguruan Tinggi
Direktur Pendidikan Usia Dini dan Pesantren Kementerian Agama Basnang Said mengatakan, peringatan Hari Santri bukan sekadar upacara, melainkan penegasan bahwa pesantren telah memasuki era baru yang lebih diakui dan diakui sepenuhnya. pemerintah.
“UU Pesantren telah membawa perubahan besar dalam dunia pendidikan di Indonesia, dimana pesantren telah diakui sebagai lembaga pendidikan yang sah dalam sistem pendidikan nasional. Ini menjadi aset bagi negara, karena pesantren memiliki sumber daya manusia yang berkualitas,” ujarnya. . kata di Jakarta (19/10/2024).
Baca Juga: Optimalkan Kemandirian Perguruan Tinggi, Kemenag Bakal Launching Pusat Ekonomi Perguruan Tinggi
Direktur Jenderal Pendidikan Agama Islam Kementerian Abu Rokhmad meminta perguruan tinggi mampu menyikapi positif era baru perguruan tinggi ini. Peringatan ini merupakan bentuk apresiasi pemerintah atas sumbangsih perguruan tinggi selama ini terhadap pendidikan nasional. pemerintah,” jelasnya.
Hari Pelajar, lanjut Abu Rokhmad, merupakan penegasan kolektif bahwa Negara akan selalu melindungi seluruh entitas masyarakat, terutama yang telah berkontribusi signifikan terhadap proses intelijen bangsa. “Di negara yang majemuk seperti Indonesia, peran Pesantren yang damai dan inklusif memberikan kontribusi besar bagi kemajuan bangsa.
Santri dalam arti luas adalah seorang muslim yang mempunyai landasan ilmu yang cukup dan mempunyai cara berpikir yang terbuka serta menyebarkan ajaran Islam untuk mewujudkan kedamaian di tengah kehidupan.
“Santri bukan hanya sekedar mahasiswa, melainkan seorang muslim yang mempunyai landasan keilmuan yang cukup dan mempunyai daya berpikir terbuka serta menyebarkan agama Islam sehingga dapat rukun dan menjadi rahmatan lil alamin. Ar itu berdasarkan agama, ” tutupnya.
Rangkaian acara Hari Santri 2024 ini akan diakhiri dengan Apel Dina Santri yang dilaksanakan di Tugu Proklamasi Jl. 10 Pegangsaan, Menteng, Jakarta Pusat (22/10/2024). Rencananya, upacara tersebut akan diawasi oleh Presiden Prabowo Subianto.