Ole Romeny Harapan Baru Timnas Indonesia di Lini Depan, Maret Main?

Ole Romeny Harapan Baru Timnas Indonesia di Lini Depan, Maret Main?

Pada penyisihan grup C putaran ke-3 Kualifikasi Piala Dunia 2026 zona Asia, Indonesia bakal menghadirkan wajah baru timnas. Dia adalah Ole Romeni.

Saat ini Ole Romeni belum mendapat kewarganegaraan. Menpora Dito Ariotejo mengaku masih menunggu surat kewarganegaraan Romney dari PSSI. Jadi mereka tidak bisa mengaktifkan pemutarnya.

Ole Romeni menyempatkan diri berkunjung ke Indonesia untuk menyaksikan pertandingan timnya melawan Jepang pekan lalu. Tinggalnya seorang pemain di Indonesia memerlukan pemeriksaan kesehatan sebagai langkah sebelum proses naturalisasi.

Dito Ariotejo mengatakan, ada komunikasi verbal dengan PSSI soal Ole. Namun pihaknya saat ini masih menunggu pendaftaran PSSI dan penyerahan lebih lanjut DPR ke RI.

Menpora Dito mengatakan, pihaknya berupaya membantu PSSI dalam mencapai tujuannya.

“Saya belum terima secara resmi dari PSSI Pak Eric. Pak Eric kemarin bilang berharap bisa terealisasi dan dia akan bicara dengan saya. Kami akan konsultasi dan pasti menunggu arahan dari presiden. Kalaupun ada. berhasil pak. Pak Eric bilang target bulan Maretnya,” – kata Dito.

Ditto tak memungkiri akan ada tambahan pemain yang akan menjalani proses naturalisasi ke depannya. Meski demikian, dia memastikan pemain tersebut berdasarkan kebutuhan PSSI terhadap timnas Indonesia

Kita tunggu hasil kajiannya, begitu juga dengan hasil hubungannya dengan PSSI, yang penting bisa memberikan hasil yang bagus, ujarnya.

Jika proses naturalisasi Ole tepat waktu. Komposisi timnas Indonesia tentu akan lebih kuat terutama di lini depan.

Ole bisa menjadi alternatif pengganti Shin Tae-yong untuk posisi penyerang. Selain itu, pesepakbola berusia 24 tahun ini memiliki statistik yang mengesankan.

Pemain yang saat ini tergabung dalam NEC Nijmegen itu sudah mencetak dua gol dalam 11 penampilannya. Artinya, Timnas Indonesia akan menarik persaingan di barisan depan.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *