JAKARTA – PDD merilis postingan mengejutkan dari dalam penjara saat menunggu persidangan atas tuduhan prostitusi.
Menurut People, Combs tampaknya bisa berkomunikasi dengan keluarga dan anak-anaknya melalui telepon.
Panggilan ke rumah DD dilakukan di tengah laporan bahwa pengacaranya belum meminta pembebasannya dari Pusat Penahanan Metropolitan di Sunset, Brooklyn.
“Dia sangat mengkhawatirkan anak-anaknya dan kesejahteraan mereka,” kata sumber itu.
Sumber tersebut menambahkan: “Dia memiliki tiga anak kecil, dua di antaranya tidak memiliki orang tua yang masih hidup di penjara. Empat dari tujuh anaknya tidak memiliki orang tua saat berada di penjara.”
Menurut pemberitaan lain, anak-anak Combs berada dalam situasi sulit dan bermasalah sejak penangkapan Diddy.
“Sungguh menyedihkan bagi anak-anak di negara bagian ini. Ini ayah mereka. Tapi bagi mereka, itu bukan Diddy, tapi Papa. Dia selalu menjadi ayah yang penuh kasih dan pemberi,” katanya.
Sumber lain mengatakan PDD tidak menerima akomodasi khusus di penjara Brooklyn.
“Dia diperlakukan seperti tahanan lainnya yang menunggu persidangan. Ketika dia memasuki fasilitas tersebut sebagai tindakan pencegahan, dia ditempatkan di bawah pengawasan bunuh diri seperti orang lain.
DD ditangkap bulan lalu atas tuduhan perdagangan manusia, perampokan dan prostitusi.
Tuduhan tersebut, yang dimulai pada tahun 2008, menuduhnya melakukan kekerasan, intimidasi dan pemaksaan selama bertahun-tahun untuk ‘memuaskan hasrat seksualnya, melindungi reputasinya dan menutupi perilakunya’. Namun, dia membantah tuduhan yang ditujukan kepadanya.
Setelah penangkapannya, hakim menolak jaminannya – US$50 juta – karena menggunakan rumah dia dan ibunya di Miami. Dia kemudian kalah dalam upaya banding untuk membatalkan surat perintah penangkapan dan akan tetap berada di penjara sambil menunggu persidangan.
Combs kini dituduh menganiaya enam orang lainnya, termasuk korban anak di bawah umur pertama dan seorang pria yang bekerja di toko utama Macy’s di NYC.
Pada hari Senin, pengacara Tony Busby yang berbasis di Houston mengajukan gugatan baru atas nama dua pria dan empat wanita yang didakwa melakukan perdagangan seks dan pencurian bulan lalu, yang terbaru dalam karir kriminal Comb.
Kedua korban laki-laki tersebut termasuk di antara 120 tuduhan baru-baru ini yang mengatakan penyanyi hip-hop itu melakukan pelecehan terhadap mereka antara tahun 1995 dan 2021.
Dalam kasus tersebut, salah satu pria, yang saat itu berusia 16 tahun, mengklaim Combs melakukan pelecehan seksual terhadapnya di sebuah pesta bujangan di Hamptons pada tahun 1998. Combs dilaporkan melakukan ini setelah anak berusia satu tahun di New York itu meminta nasihatnya tentang cara masuk ke bisnis musik.