ANKARA – Sebanyak 12 orang tewas dan tiga lainnya luka-luka setelah ledakan mengguncang pabrik bahan peledak di provinsi Balikesir, Turki, kata Gubernur Ismail Ustaoglu.
Ledakan di fasilitas di distrik Karesi, provinsi Balikesir, terjadi pada Selasa (24 Desember 2024) sekitar pukul 08.25 waktu setempat, lapor CNN Turk.
Salah satu bangunan kompleks pabrik runtuh sebagian akibat ledakan tersebut, kata Ustaoglu kepada stasiun televisi tersebut. Bangunan lain tetap tidak berubah.
“Saya ingin tegaskan, tidak ada sabotase. Kami berasumsi itu kegagalan teknis, tapi tentu semuanya akan jelas setelah diselidiki secara detail,” kata Gubernur.
Pusat Pemberantasan Disinformasi Turki mengeluarkan pernyataan yang mendesak masyarakat untuk hanya menggunakan sumber resmi untuk mendapatkan informasi tentang ledakan tersebut dan tidak “mempercayai tuduhan yang tidak berdasar.”
Seorang tetua pemukiman di dekatnya mengatakan kepada CNN Turk bahwa ledakan itu sangat dahsyat sehingga getarannya terasa di desa tersebut.
Menteri Kehakiman Turki Yilmaz Tunc mengumumkan penyelidikan telah dimulai, yang akan dipimpin oleh empat jaksa penuntut umum dengan koordinasi wakil kepala jaksa.
Fasilitas yang terkena dampak mengkhususkan diri dalam produksi amunisi senjata ringan untuk pasar domestik dan internasional.
Fasilitas tersebut telah beroperasi sejak 2014, menurut media Turki.