Jakarta – PT Pedadada Unknown (Pala) kemudian Emk Jachaoma Hospital, Jakarta Timur, Sabtu (7.12.12.2024). Targetnya adalah 100 penerima manfaat.
Direktur Palab Robo Cay Two Handoko mengatakan bahwa kegiatan ini adalah bagian dari Program Layanan Sosial Palab, yang berfokus pada industri perawatan kesehatan. “Operasi yang diperebutkan ini adalah awal dari persatuan dengan Pt Palat melalui Yayasan Cato Proum. Kami bekerja dengan aktivitas ini pelamar yang tidak mendapat informasi.” / 2024).
Kali kedua mama ini melakukan operasi operasi yang terlihat bebas. Sebelumnya, kegiatan yang sama diadakan di Rumah Sakit Pemimpin Silodar pada 5 Juni 2024.
“Kami berharap kegiatan ini berlanjut dan mempersiapkan banyak manfaat bagi masyarakat. Tidak hanya operasi pelatihan, di masa depan, kami akan terus melakukan kegiatan medis.”
Dana Palam Kong Kong Sadivo mengatakan dengan masyarakat dengan masyarakat dengan masyarakat dengan masyarakat dengan botol gratis tidak hanya oleh masyarakat tidak hanya oleh orang -orang.
“Kami memperluas cakupan program ini. Kami terbiasa membatasi penduduk setempat, tetapi sekarang kami fokus pada 100 orang dari berbagai area.”
Menerapkan Operasi Castic Gratis Terima kasih untuk berbagai pihak, termasuk Spobot Slippip Authority (Petmami), Dr. Randy termasuk Otoritas Slippip Spobak dari Asosiasi Indonesia.
Menurutnya, pemrosesan pemrosesan di Indonesia membutuhkan kerja sama antara berbagai mitra antara pemerintah, swasta dan masyarakat.
“Kekacauan adalah penyebab utama kebutaan di Indonesia yang sangat penting melalui negara dan dana CSR sebanyak kerja sama melalui bocks dan dana CSR melalui kerja sama dana blur sangat penting.”
Boriruts, yang tidak nyaman di linen mata, jika tidak mengobati perawatan langsung. Di Indonesia, diperkirakan ada sekitar 250.000 kasus baru setiap tahun.
Oleh karena itu, berfungsi dengan Palaka sangat penting bahwa beban pengiriman dengan mudah membantu, terutama antara beberapa komunitas.
Terima kasih kegiatan ini, Pet Pala dan Butterfa Foundation menyatakan komitmennya terhadap pembangunan sosial di Indonesia, terutama dalam perawatan kesehatan. Diharapkan untuk melibatkan penyembuhan, banyak orang diharapkan memiliki akses ke terapi dan tidak dapat ikut campur dalam kendala ekonomi.