Pangeran Harry Sempat Berharap Damai dengan William

Pangeran Harry Sempat Berharap Damai dengan William

INGGRIS – Pangeran Harry mengatakan dia mengharapkan perdamaian dan hubungan yang lebih baik dengan Pangeran William, namun kini harapan itu pupus. Perselisihan yang terus terjadi dan beberapa kejadian belakangan ini semakin memperlebar jarak antara keduanya.

Memoar Pangeran Harry, Spare, pada Januari 2023 mengubah jalannya hubungannya dengan keluarga kerajaan. Dalam buku tersebut, suami Meghan Markle mengungkap beberapa tuduhan, termasuk pertengkaran fisik dengan Pangeran William.

Hal yang sama berlaku untuk kritik terhadap perlakuan keluarga kerajaan terhadap Meghan. Meski memoar tersebut memiliki alasan yang bertentangan, pangeran berusia 40 tahun itu memiliki harapan nyata untuk berdamai dengan William dan ayah mereka, Raja Charles II.

Namun, menurut laporan Vanity Fair, upaya untuk menyelesaikan perselisihan tersebut tidak berhasil. Pertemuan singkat antara Harry dan Charles di awal tahun 2024 yang hanya berlangsung 45 menit, tak cukup untuk memperbaiki hubungan.

Gambar / Gambar Getty

Harapan ayah dua anak ini mulai memudar setelah tidak ada anggota keluarga kerajaan yang menghubunginya setelah dokumen tersebut dipublikasikan.

Ketegangan antara Harry dan keluarganya terus mengemuka. Apalagi saat perjalanan terakhir putra bungsu mendiang Putri Diana itu ke Inggris untuk menghadiri sidang pengadilan.

Sementara itu, Harry menolak kesempatan tinggal di Istana Buckingham dan memilih tetap berada di luar keluarga kerajaan. Keputusan ini dianggap mencerminkan jarak emosionalnya, terutama dengan kakak laki-lakinya.

Geo TV melaporkan pada Kamis (23/1/2025) bahkan setelah keduanya menghadiri pemakaman paman mereka Robert Fellowes pada Agustus 2024, Harry dan William tidak saling berbicara.

Insiden ini menggarisbawahi betapa dalamnya konflik di antara mereka. Menurut sumber-sumber istana, keluhan yang belum terselesaikan dan kurangnya komunikasi merupakan hambatan utama dalam proses rekonsiliasi.

Saat ini keadaan di keluarga kerajaan sedang rapuh dan ada banyak masalah di masa depan. Kesehatan Charles menjadi perhatian utama, sementara perannya sebagai pemimpin kerajaan di tengah kekacauan dalam negeri berada di bawah pengawasan publik.

Di sisi lain, William dan Kate Middleton terus memperkuat posisinya sebagai wajah masa depan kerajaan. Keberanian Kate, terutama setelah menghadapi tantangan kesehatan baru-baru ini, mendapat pujian luas. Pada titik ini, kepemimpinan William menjadi lebih jelas di antara perpecahan keluarga.

Namun, bagi Harry dan William, peluang untuk menghidupkan kembali hubungan mereka tampaknya kecil. Keputusan yang diambilnya dalam beberapa bulan mendatang akan berdampak besar pada opini publik tentang masa depan Kerajaan Inggris.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *