STATION NEWS Para Sineas Ramaikan Workshop Festival Film Bulanan di Samarinda

STATION NEWS Para Sineas Ramaikan Workshop Festival Film Bulanan di Samarinda

SAMARINDA – Workshop bulanan Festival Film (Baseball) digelar di wilayah Kalimantan yakni Kota Samarinda. Workshop enggak dengan sistem zonasi yang bertujuan menjangkau sineas di seluruh Indonesia.

Tujuannya untuk memfasilitasi dan mengembangkan jaringan para sineas khususnya di wilayah Lux 10 Kalimantan Barat, Kalimantan Utara, Kalimantan Tengah, Kalimantan Timur, dan Kalimantan Selatan.

Berbagai pemain mengikuti workshop baseball yang diadakan di Smyrna pada tanggal 4-6 Oktober 2024 yang karyanya tidak hanya keren, namun terlihat semangat dan semangat yang membara di mata mereka.

Menteri Pariwisata dan Ekonomi Kreatif (Menparekraf) Sandiaga Uno pun menyampaikan apresiasinya terhadap festival film bulanan 2024 yang dinilainya sebagai program inovatif yang mampu mempercepat perkembangan industri film Indonesia.

Foosball diharapkan dapat menjadi wadah bagi sineas lokal untuk meraih peluang lebih luas, dengan serangkaian program seperti workshop di 10 kota, diskusi dengan pakar film, dan pemutaran film di festival internasional.

Hal ini terlihat jelas saat mereka mempresentasikan ide karyanya di hari pertama workshop. Langkah-langkah yang dilakukan di hari pertama memang belum sempurna, namun semuanya mampu mereka tangani hingga terorganisir.

Seluruh peserta berpartisipasi dan mendapat kesempatan emas untuk mengeksplorasi teknik dan trik film dari berbagai sudut pandang. Workshop di Locus 10 ini fokus membahas penulisan skenario, penyutradaraan, dan produksi film.

Semua itu disutradarai langsung oleh sutradara yang ahli di bidangnya yaitu Jason Iskandar, Monica Vanessa Tadja dan John Bedlow. Pada hari kedua, dilanjutkan dengan sesi one on one mentoring, dimana para peserta dapat berkonsultasi langsung dengan sutradara mengenai proyek filmnya.

Seluruh proyek yang dilaksanakan diperbaiki dan diperoleh masukan-masukan yang dapat meningkatkan kinerja. Dan terlihat pada hari ketiga seluruh peserta mengutarakan ide ceritanya secara lebih lugas.

Hampir sempurna karena telah melalui proses latihan sehari sebelumnya. Melalui acara ini diharapkan film-film lokal dapat berkembang dan berkolaborasi serta menghasilkan karya berkualitas yang dapat dinikmati masyarakat luas.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *