Partai Oposisi Korsel akan Ajukan Mosi Pemakzulan Presiden Yoon pada Kamis

Partai Oposisi Korsel akan Ajukan Mosi Pemakzulan Presiden Yoon pada Kamis

SEOUL – Partai Demokrat, partai oposisi utama, berencana mengajukan mosi terhadap Presiden Korea Selatan (Korsel) Yoon Suk-yeol di parlemen pada Kamis (12/5/2024).

Partai Demokrat sebelumnya telah mengumumkan bahwa mereka akan memulai proses pemakzulan jika Yoon tidak segera mengundurkan diri setelah mengadakan pertemuan darurat dengan anggota parlemennya.

Berdasarkan konstitusi Korea Selatan, peradilan memerlukan dua pertiga mayoritas dari 300 anggota Majelis Nasional.

Partai Demokrat kini memiliki 170 kursi di parlemen, yang berarti mereka memerlukan beberapa anggota Partai Kekuatan Rakyat yang mengusung Yoon untuk memberikan suara guna memakzulkan presiden.

Sementara itu, mantan menteri luar negeri Korea Selatan, Kang Kyung-wha, menggambarkan deklarasi darurat militer yang dilakukan Yoon sebagai inkonstitusional dan “representasi yang keliru”.

“Tidak ada tingkat nasional yang membenarkan hal ini,” kata Kang kepada CNN dari New York, tempat dia saat ini menjabat sebagai presiden dan CEO Asia Society.

Ia mengakui, “Sungguh mengejutkan, jika saya berkata demikian, namun melegakan melihat Senat memutuskan dengan cepat untuk mencabut status ini”.

Kang, yang menjabat sebagai anggota parlemen tertinggi Seoul di bawah Presiden Moon Jae-in, mengatakan penerapan darurat militer oleh Yoon adalah ilegal karena bertentangan dengan konstitusi. Dia mendapat persetujuan dari kabinetnya selain Menteri Pertahanan Kim Yong-hyun.

“Jelas Menteri Pertahanan dan para penasihat dekatnya siap, tapi secara politik tidak ada satu pun tokoh politik yang berkuasa bahkan di partai berkuasa yang tampaknya tahu apa yang akan terjadi di masa depan. tengah malam dari kantor presiden,” jelasnya. .

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *