FLORES – DPP Partai Perindo Nusa Tenggara Timur (NTT) turun tangan memberikan bantuan kepada korban letusan Gunung Levotobi Laki di Pusat Pengungsi dan Mandiri di Flores Timur. Partai Perindo pada Selasa (3/12/2024) mengungkapkan kepedulian sosialnya dengan menyalurkan bantuan kepada korban letusan Gunung Levotobi Laki di Kabupaten Sikka, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Acara ini mengikuti instruksi langsung dari Ketua Partai Perindo Angela Tanoesoedibjo yang menekankan pentingnya mengambil tindakan untuk membantu masyarakat yang terkena dampak. Penyaluran bantuan dipimpin oleh Sri Gusni Febriasari, Ketua DP Bidang Sosial dan Kebencanaan Partai Perindo, beserta Ketua DP Flores Perindo Timur Diston Fernandez dan jajarannya.
Sri Gusni Febriasari menjelaskan, dukungan tersebut merupakan indikasi kuat kepedulian Partai Perindo terhadap pihak-pihak yang terkena dampak langsung ledakan tersebut. “Kami berharap bantuan ini dapat sedikit meringankan beban saudara-saudara kita yang terdampak,” kata Sri.
Bantuan yang disalurkan didasarkan pada kebutuhan paling mendesak para pengungsi, termasuk kebutuhan pokok dan air bersih. Selain kepada warga pengungsian di Desa Levoingu, bantuan juga menjangkau warga yang mengungsi di rumah kerabatnya di Desa Vatotika Ile.
Sementara itu, Ketua DPD Flores Perindo Timur Diston Fernandez mengatakan, DPD Flores Perindo Timur selama ini telah menanggapi permintaan warga terdampak untuk memberikan bantuan awal, sambil menambahkan, “Kami telah mendengar dan merespons apa yang dibutuhkan masyarakat,” kata Diston. dikatakan.
Pengungsi menyambut baik kekhawatiran Perindo. Jacobus Kedang, salah satu pengungsi asal Desa Nobo, Kecamatan Ilebura, mengungkapkan rasa syukurnya. “Dukungan ini sangat berarti bagi kami. Kami berterima kasih kepada Partai Perindo yang telah peduli dengan keadaan kami,” kata Jacobus.
DPP Perindo mengalokasikan bantuan kepada korban ledakan ke dua kamp pengungsi di Desa Eputobi dan satu kamp pengungsi mandiri di Desa Watotika Ile. Bantuan ini diterima langsung oleh masyarakat terdampak bencana.