RADIO STATION Patah Hati Ditinggal Marissa Haque, Ikang Fawzi Tak Ingin Nyanyi Lagi

RADIO STATION Patah Hati Ditinggal Marissa Haque, Ikang Fawzi Tak Ingin Nyanyi Lagi

JAKARTA – Ikang Fawzi merasakan kesedihan mendalam atas meninggalnya istrinya, Marisa Haki, yang meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024. Wanita patah hati yang sudah puluhan tahun mendampinginya, Ikang mengungkap tak ingin lagi menyanyi.

Ikang Fawz yang dikenal sebagai rocker sempat menyatakan tidak akan pernah bernyanyi lagi. Ia memutuskan mundur dari dunia tarik suara Indonesia yang mulai tenar sepeninggal Marisa Haki.

Putri Ikang, Bela Fauzi, memahami perasaan ayahnya yang berduka. Ia menyadari bahwa usulan ini sangat memilukan dan ia percaya bahwa setiap tahap kehidupan ada pasang surutnya. Apalagi, penyanyi berusia 64 tahun itu tiba-tiba meninggalkan Marisa yang telah menjadi istrinya selama 38 tahun.

“Wajar kalau orang yang sedang patah hati berkata seperti itu ya? Tapi aku juga tahu kalau yang namanya fase kehidupan seseorang itu ada naik turunnya. Jadi saat ayahku di tanah, dia mengucapkan kalimat ini, katanya. dia tidak mau bernyanyi lagi,” kata Bella. dikutip dari saluran YouTube Investigasi Intens pada Sabtu (10/05/2024).

Foto/Instagram oleh Marissa Haque

“Pasti ada saatnya dia mulai terbiasa dengan keadaan ini dan pelan-pelan kembali bekerja. Jadi tinggal proses saja,” sambungnya.

Di sisi lain, pemilik bernama asli Isabella Fawzi ini menegaskan dukungan keluarga apapun keputusan Ikang. Bahkan penyanyi yang terkenal dengan nyanyian Premena itu memutuskan berhenti menyanyi atau kembali ke dunia musik nanti.

“Iya, walaupun dia gak mau nyanyi lagi, aku gak bisa memaksanya. Tapi kalau dia mau nyanyi lagi, kami selalu saling mendukung sebagai satu keluarga. Jadi aku harus selalu mendukung apa yang membuat ayahku bahagia, ” jelasnya.

Namun Ikang kini sudah kuat menghadapi kepergian istrinya, meski masih bersedih. Menurut kedua anaknya, Bella dan Chicky Fawzi, sang ayah sudah mulai berkomunikasi dengan keluarga dan teman-temannya yang akan pulang untuk menyampaikan belasungkawa.

“Kemarin pas lihat bapak nangis: ‘Jangan nangis ya, kamu laki-laki, kamu harus kuat’. Kesannya laki-laki harus selalu kuat, laki-laki jangan menangis. Apapun yang terjadi menurutmu, laki-laki juga manusia.” katanya.

“Kalau dia baru saja kehilangan istri tercinta yang dinikahinya selama 38 tahun, bayangkan apa hubungannya. Hilang tiba-tiba, shock. Nggak mungkin nggak nangis. Butuh waktu bagi seorang ayah untuk bisa menerima,” dia dikatakan.

Seperti diberitakan sebelumnya, Marisa Hack meninggal dunia pada Rabu, 2 Oktober 2024 dini hari. Artis sekaligus politikus itu meninggal dunia pada usia 61 tahun dan dimakamkan di TPU Tanah Kusir Jakarta atas permintaan Marissa.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *