NEW YORK – Para ilmuwan dikejutkan oleh seekor paus bungkuk yang melakukan migrasi terpanjang dan teraneh yang pernah tercatat di dunia.
BACA JUGA- Viral, Ilmuwan Catat Paus Pembunuh Membunuh Paus Biru dan Memakan Lidah
Paus tersebut terlihat di Samudera Pasifik di lepas pantai Kolombia pada tahun 2017 dan kemudian muncul kembali beberapa tahun kemudian pada tahun 2022 di dekat Zanzibar di Samudera Hindia, sekitar 13.000 km jauhnya.
Ekaterina Kalashnikova, peneliti di Cetacean Programme Tanzania, mengatakan pencapaian ini “sangat mengesankan dan tidak biasa bahkan untuk spesies yang bermigrasi jauh ini”.
Dr Kalashnikova mengatakan ini kemungkinan menjadi perjalanan terpanjang yang pernah dilakukan paus bungkuk.
Paus bungkuk hidup di semua lautan di seluruh dunia. Mereka melakukan perjalanan jarak jauh setiap tahun dan melakukan salah satu migrasi terpanjang dibandingkan mamalia mana pun.
Mereka berpindah dari tempat berkembang biak di daerah tropis ke tempat mencari makan di perairan yang lebih dingin. Namun perjalanan paus ini lebih spektakuler karena melintasi dua tempat berkembang biak yang berjauhan.
Teorinya adalah kelimpahan krill kecil mirip udang ini berubah karena perubahan iklim dan karena paus bungkuk memakannya, mereka kini harus melakukan perjalanan lebih jauh untuk mencari makanan.
Paus mungkin telah menjelajahi tempat berkembang biak baru seiring dengan bertambahnya populasi akibat upaya konservasi global.
“Meskipun alasan pastinya tidak diketahui, faktor penyebabnya mungkin adalah perubahan iklim global, peristiwa lingkungan ekstrem (yang lebih sering terjadi saat ini) dan mekanisme evolusi spesies,” kata Dr. Kalashnikov
Paus jantan tersebut termasuk di antara paus bungkuk yang difoto di lepas pantai Pasifik Kolombia pada tahun 2013, dan terlihat lagi di area yang sama pada tahun 2017.
Sedangkan pada tahun 2022, komet ini akan terlihat di Zanzibar, Samudera Hindia. Penampakannya berada pada jarak lingkaran besar 13.046 km.