PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat

PBNU Gelar Standardisasi Imam dan Khatib Jumat

JAKARTA – Pengurus Besar Nahdlatul Ulama (LD PBNU) dan Lembaga Dakwah Lembaga Masjid Takmir PBNU (LTM PBNU) menggelar sertifikasi kompetensi Imam dan Khatib di Gedung PBNU Jakarta, Jumat.

Pelatihan edisi keempat ini akan memperkuat kapasitas para imam dan khatib dalam menyampaikan dakwah yang profesional dan berkualitas sesuai kebutuhan masyarakat.

Sekretaris Lembaga Dakwah PBNU Nurul Badruttamam dalam sambutannya menekankan pentingnya kegiatan sertifikasi ini sebagai langkah harmonisasi kualitas khotbah yang disampaikan di masjid-masjid NU.

“Ini upaya kami untuk memperkuat kapasitas para imam dan khatib Nahdlatul Ulama. “Dengan bertambahnya jumlah masjid di masyarakat, kita perlu lebih memenuhi tuntutan zaman agar dakwah yang kita sampaikan dapat memenuhi kebutuhan masyarakat saat ini,” kata Nurul seperti dikutip, Rabu. (13/11/2024).

Selain itu, program sertifikasi ini bertujuan untuk membangun kesamaan acuan dan cara pandang. Sehingga khutbah yang disampaikan dapat menjadi sumber inspirasi dan kedamaian bagi jamaah.

Dalam kesempatan yang sama, Ketua PBNU Ahmed Fakhroosi mengingatkan para peserta akan pentingnya menyampaikan khotbah dengan bahasa yang baik, singkat dan padat.

“Sebagai khatib, kita harus memahami kebutuhan jamaah dan berdakwah tanpa isu-isu kontroversial yang memecah belah kita. “Harus diutamakan penampilan dan penyajiannya yang baik, karena mimbar merupakan tempat penyampaian kebaikan dan kedamaian,” tegasnya.

Ahmad menekankan pentingnya pemahaman yang mendalam saat membaca Tajwid agar Imam tidak hanya hafal tetapi juga memahami makna dan makna membaca Al-Quran.

Acara ini dihadiri oleh 107 peserta yang berasal dari kalangan tokoh NU, kiai, ulama dan mubaligh yang biasa berkhutbah di masjid-masjid daerahnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *