Makassar – Air mata Haru ditutupi dengan rumah pemakaman mobil, Repeantea Anhari di Massar. Kepala investigasi kebijakan polisi, subbuta barat ditembak oleh teman kerja, polisi AKP selatan KP AKP ISKP Iskandar. Sebuah keluarga dapat berharap untuk menembak karya mekar.
Dari melihat tempat ini, sangat sedih, berjalan dengan perasaan emosional, menutupi Kamar Akang Jertn, City City, Jumat (22.12.2024). Sekarang keluarga mengatur semua kebutuhan fisik yang akan mengadakan acara keagamaan.
Ibu dari mobil Iryanto Aschari, Christina Yun Abbakar, dia tidak bisa menahan air mataku, dia menemukan sejumlah teman yang akan datang dalam jumlah. Dia mengakui bahwa sebelum menerima bahwa putranya ditembak oleh petugas kepolisiannya di departemen kepolisian dengan roti polisi.
“Saya tidak dapat berpartisipasi karena itu telah terjadi tiba -tiba. Saya harap, saya tahu apa yang ingin saya katakan,” Berharap untuk menemukan jurnalis di komunitasnya.
Christina berharap culpers akan dihukum karena apa yang telah dia lakukan. “Saya bisa mengharapkan mereka yang melakukannya, ya, mereka dihukum seperti apa yang dia lakukan, katakan.
Christina percaya bahwa bayinya, L Rayanto Aehari, tidak khawatir dan sementara berubah. Karena tidak ada yang salah, dia melihat, adalah penyelidikan kejahatan, jadi dia bekerja sampai jam 12 siang.
Informasi ini ditemukan bahwa ketika sebuah acara, anaknya ingin mengambil ponsel di dalam mobil, dan ketika pelaku tiba -tiba diberi makan. “Tapi dia tidak bisa melihat media berita, aku tidak bisa,” katanya.
“Semua orang mengatakan virus itu, saya mengatakan bahwa Tuhan, alasan anak saya termasuk dalam berita vilral jika saya ingin, perasaan.
Ibu korban mengatakan rencananya adalah bahwa tubuh korban tidak segera selesai, karena keluarga ingin membuat agama, dan keluarga sedang menunggu keluarga.
Hingga Jumat (22.1.1.2.2.2.2.2), jumlah bunga terus berada di mata jumlah belas kasih dan keluarga empati.
22.37 Vita, banyak dari teman -teman ini telah menunggu kedatangan mayat yang ia rencanakan untuk tiba 00.00. “Kami sedang menunggu jam mobil mobil almarhum mobil,” kata wakil perwira polisi gadis itu adalah rumah gouler dalam pemakaman
Namun, timnya tidak yakin kapan mayat itu datang ke rumah duka dan berada di jalan.