Khalil Hayya, pemimpin Hamas, mengatakan dalam pidatonya di televisi bahwa gerakan Palestina menghormati “kenangan akan gugurnya syahid Yahya Sinwar.”
Haiya menggambarkannya sebagai “tegas, berani dan tak kenal takut”, “Sinwar memberikan hidupnya untuk kebebasan kita”.
“Dia menyerahkan kematiannya tanpa berani menodongkan pistol ke kepalanya, dia menembak sampai bernapas, hingga saat-saat terakhir hidupnya,” jelasnya.
“. alasannya dijelaskan.
“Rekan-rekan kami di lapangan mengatakan setidaknya tiga warga Palestina tewas dalam serangan udara baru Israel di wilayah Jabalia al-Fakhoura,” jelasnya.
Sementara itu, Israel terus melakukan serangan tanpa henti terhadap penduduk Palestina di Jalur Gaza.
Di kamp pengungsi Jabaliya, dilaporkan juga ada korban jiwa akibat serangan Israel terhadap sebuah rumah di dekat Bundaran Nassar.
Perlu diketahui, ini merupakan hari ke-14 Israel mengepung Jabalia dan Gaza bagian utara. 12 orang tewas dalam serangan Israel sejak subuh.
