KOLAKA – Mayat di selokan atau got di Desa Lakito, Kecamatan Toari, Jumat (13/12/2024) dalam kondisi rusak, korban pembunuhan. Jenazah tersebut kemudian diketahui berinisial N. (42) yang dibunuh oleh temannya sendiri.
“Itu benar. Pelaku sudah menyerahkan diri pada pekan lalu (15/12) dan saat ini dalam perjalanan bersama anggota dari Baubau hingga ke sini (Kolaka),” kata Humas Polres Kolaka Iptu Dwi Arif saat dikonfirmasi, Senin. (16.12.2024).
Ia mengklarifikasi, pelaku merupakan teman korban berinisial J.U (38) yang juga berdomisili di Toari. Meski belum diketahui motif pembunuhannya, namun pelaku mengatakan bahwa korban mengatakan sesuatu yang sangat mengganggunya sehingga memutuskan untuk membunuh dengan pisau.
“Ada bahasa yang menyinggung. Peninjauan atau BAP masih dilakukan untuk mengetahui lebih detail setelah pelaku tiba di Kolaka, ”ujarnya.
Iptu Dwi Arif belum bisa memastikan apakah korban dan pelaku pernah mengonsumsi minuman beralkohol sebelum melakukan pembunuhan. Sebab, di lokasi ditemukannya N, di samping gubuk tempat ditemukannya N, terdapat dua buah ember, saringan, dan gelas yang diduga digunakan untuk pesta miras tradisional jenis bola.
“Tidak jelas apakah dia sedang minum atau hanya berhenti di tempat orang-orang sedang minum. Nanti setelah informasinya diunduh,” tutupnya.
Diketahui, N diduga dijemput temannya pada Kamis pekan lalu di rumahnya saat hendak pesta minum. Namun hingga pukul 23.00 N tidak pulang untuk mencari suaminya namun tidak membuahkan hasil.
Diduga N meninggal dunia dan ditemukan tak bergerak di saluran drainase sekitar pukul 06.00 oleh warga. Petugas polisi menemukan luka di bagian depan leher korban yang diduga akibat senjata tajam (satu jam).