Pemprov Jateng Raih Penghargaan Provinsi Informatif Tujuh Kali Berturut-turut

Pemprov Jateng Raih Penghargaan Provinsi Informatif Tujuh Kali Berturut-turut

JAKARTA – Pemerintah Daerah Provinsi (Pemprov) Jawa Tengah kembali menjadi provinsi informatif dan meraih penghargaan Terbuka untuk Publik Tahun 2024. Pemprov Jateng sudah tujuh kali berturut-turut menerima penghargaan yang diberikan Komisi Informasi.

Penghargaan ketujuh diserahkan oleh Kepala Bidang Penyelesaian Sengketa Informasi Komisi Informasi Syavaludin kepada Plt Kepala Dinas Informasi dan Komunikasi Pusat Jawa (Diskominfo) Dadang Somantri pada Selasa (17) di Hotel Movenpick Jakarta Pusat Kota. /12/2024) pada malam hari.

“Ini sebagai bentuk apresiasi terhadap pengelolaan informasi,” kata Dadang saat ditemui di kantornya, Rabu (18/12/2024).

Menurutnya, penghargaan tersebut didapat berkat kerja keras Pemprov Jateng dalam memberikan kemudahan informasi kepada masyarakat. Artinya dari segi pengelolaan dan kemudahan akses masyarakat terhadap informasi yang diperlukan begitu mudah di Jawa Tengah.

“Salah satunya adalah kemungkinan adanya akses langsung terhadap PPID di seluruh OPD. Hal ini didukung dengan sinergitas antara satu PPID dengan PPID lainnya yang terbangun dengan baik. Terbukanya informasi publik ini menjadi bukti bahwa negara ini hadir untuk memenuhi kebutuhan tersebut. kebutuhan informasi”, ujarnya.

Dadang menjelaskan, kunci suksesnya adalah meyakinkan seluruh pemangku kepentingan bahwa keterbukaan adalah sebuah keniscayaan. Selain itu melalui persatuan, kesatuan untuk memahami pentingnya nilai informasi dan data untuk disampaikan kepada masyarakat.

Artinya seluruh OPD di Provinsi Jateng satu pemahaman. Artinya melayani masyarakat dengan baik sehingga kebutuhan (informasi) mereka bisa terpenuhi, ujarnya.

Berkat capaian tersebut, kata Dadang, Pemprov Jateng terus berupaya memperbaiki kendala yang dihadapi dan juga lebih inovatif dalam memberikan informasi.

“Kendalanya sebetulnya tidak terlalu besar, lebih bersifat administratif. “Ke depan, kami akan terus melakukan pembinaan dan pendampingan kepada seluruh PPID di setiap OPD untuk dapat memenuhi standar keterbukaan,” ujarnya.

Ia berharap Pemprov Jateng mampu memperkuat, meningkatkan, dan beradaptasi dengan perkembangan yang ada.

“Karena permintaan masyarakat yang datang ke sini semakin luar biasa. Sebagian besar informasi melekat. Oleh karena itu, kita sebagai institusi pemerintah harus bisa memberikan informasi yang akurat. “Akurat dalam artian tingkat kebenarannya harus 100% benar,” kata Dadang.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *