Penampakan Kota Urfa di Turki, Tempat Nabi Ibrahim Dibakar Raja Namrud

Penampakan Kota Urfa di Turki, Tempat Nabi Ibrahim Dibakar Raja Namrud

JAKARTA – Tempat pembakaran Nabi Ibrahim ditelusuri dan diteliti oleh sejumlah ahli sejarah, hingga sampai pada kesimpulan bahwa kebakaran yang dilakukan Raja Namrud terletak di kota Urfa atau Ur, Turki.

Kisah terbakarnya Nabi Ibrahim dijelaskan dalam sejumlah surat dalam Al-Qur’an, seperti dalam Al Ankabut ayat 29 dan Ash Shafat ayat 37.

Dijelaskan dalam kitab suci umat Islam bahwa Nabi Ibrahim tidak mati terbakar dan justru bisa hidup setelah api diubah oleh kuasa Tuhan untuk mendinginkan udara.

Namun belum jelas di mana Nabi Ibrahim dibakar oleh raja Namrud. Menurut tradisi Yahudi dan Islam, Ibrahim lahir dan besar di Urfa, yang saat itu diperintah oleh Raja Namrud yang kejam dan penyembah berhala.

Mengenal kota Urfa di Turki

Kota Urfa atau Ur yang merupakan daerah kelahiran Nabi Ibrahim diyakini sebagai tempat kremasinya. Menurut banyak sejarawan, kota Urfa terletak di Mesopotamia, yang kini menjadi bagian dari Turki.

Kota kuno ini dianggap sebagai bekas ibu kota kerajaan besar Mesopotamia. Di kota ini banyak terdapat peninggalan sejarah seperti istana, candi, ziggurat, patung, artefak, serta kampung halaman dan makam (tempat kelahiran) Nabi Ibrahim.

Tak heran jika beberapa museum penting dunia, seperti Louvre (Paris) dan University of Pennsylvania (AS) menerima banyak sekali benda bersejarah dari kota kuno ini.

Sejarawan juga menemukan sejumlah besar bukti sisa-sisa Raja Namruj. Diantaranya adalah dua buah tiang besar yang masih berdiri kokoh di kota Urfa.

Mereka menyebut dua pilar besar itu sebagai tempat kekuasaan Raja Namrud. Kolam di sekitar lokasi itu adalah tempat Ibrahim dibakar.

Jika melihat bukti-bukti yang ada, keberadaan dua pilar besar tersebut menunjukkan kemegahan istana Raja Namrud. Bangunan ini dikenal dengan nama Menara Babel.

Dua pilar besar yang diyakini sebagai sisa-sisa Namrud berdiri di tepi lembah di atas benteng di kota Urfa.

Ada yang mengatakan bahwa dua pilar besar yang masih berdiri hingga saat ini merupakan bagian dari gereja Kristen yaitu Edessa.

Warga sekitar Urfa meyakini gua tempat lahirnya Ibrahim masih ada hingga saat ini dan terletak di kota Urfa.

Ketika Ibrahim selamat dari kebakaran, dia dan beberapa anggota keluarganya meninggalkan Urfa dan melakukan perjalanan ke Mesir, Suriah, Suriah, Hebron dan Palestina.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *