JAKARTA – Gus Miftah masih menjadi sorotan publik. Video dirinya yang meremehkan seorang penjual mobil menyebabkan dia mengundurkan diri sebagai utusan khusus presiden.
Miftah Maulana Habiburrahman alias Gus Miftah mengundurkan diri sebagai Utusan Presiden Bidang Kerukunan Umat Beragama dan Pembinaan Lembaga Keagamaan setelah 46 hari.
Baca Juga: Profil dan Biometrik Gus Mift, Ternyata Tak Pernah Lulus Perguruan Tinggi.
Keputusan mundur sebagai utusan presiden disampaikan Gus Miftah dalam jumpa pers, Jumat (12 Juni 2024) di Pondok Pesantren Ora Aji, Sleman, Dusun Purwomartani, Kalasan, dan Tundan, Daerah Istimewa Yogyakarta melalui .
“Hari ini, saya dengan rendah hati dan tulus ingin mengumumkan keputusan saya yang telah dipertimbangkan dengan matang bahwa saya telah memutuskan untuk mengundurkan diri sebagai Utusan Khusus Presiden untuk Kerukunan Umat Beragama dan Pengembangan Lembaga Keagamaan.” kata Gus Mifta.
Baca Juga: Apakah Gus Miftah Lulusan UIN Sunan Kalijaga Jogja? ini penjelasan lengkapnya
Sebelumnya, Gus Mifta sempat viral di media sosial karena diduga melontarkan kata-kata yang meremehkan Sunhaji, seorang penjual es teh, di depan jemaahnya. Sikap Gus Miftah di acara Bersholawat Magelang viral dan mendapat reaksi negatif dari warganet.
Gus Miftah mengundurkan diri menyusul seruan mundur dari beberapa partai politik. Presiden Prabowo Subianto menanggapi pengunduran diri Mifta dengan mengatakan bahwa tindakan pendakwah eksentrik itu sama bertanggung jawabnya dengan tindakan seorang ksatria.
Sejarah Pendidikan Gus Mift
Seperti disebutkan dalam berbagai sumber, Miftah Maulana Habiburrahman lahir pada tanggal 5 Agustus 1981 di Lampung. Pendiri Pondok Pesantren Ora Aji yang berlokasi di Sleman, Jogyakarta ini merupakan anak ketiga dari lima bersaudara.
Beliau mengenyam pendidikan setingkat MTS dan MAN di Pondok Pesantren Bustanul I’lum. Ia kemudian melanjutkan studi di Universitas Islam Negeri Sunan Khalijaga pada tahun 1999, namun tidak lulus.
Berdasarkan website Universitas Islam Sultan Agung (Unissula) Semarang, Gus Miftah merupakan lulusan Unissula. Pada bulan Februari 2023, Gus Mift berhasil memperoleh SPd dari Jurusan Pendidikan Agama Islam Fakultas Agama Islam Unissula.
Gus Miftah mendapat nilai 95 pada ujian disertasinya. Ia berhasil lulus dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) 3,56 dan predikat Summa Cum Laude. Judul karya Pendidikan Islam Berwawasan Kebangsaan Berbasis Metode Al Mizah Al Miftahiyyah.
Setelah menyelesaikan gelar sarjananya, Gus Miftah mendapat surat persetujuan dari website Unissula untuk melanjutkan studi magister program Magister Pendidikan Agama Islam Unissula.
Informasi tentang sejarah pendidikan Gus Mift. Semoga informasi ini bermanfaat bagi para pembaca setia SINDOnews.