JAKARTA – Sejarah pendidikan Calon Gubernur Jawa Timur (Jatim) 2024 Khafifah Inder Parawansa jebolan Yunair dan UI menjadi menarik dalam penghitungan cepat Pilkada Jatim 2024.
Berdasarkan hasil hitung cepat, kedua TPS menempatkan Khofifah dan Emil unggul dari lawannya. Hasil sementara Charta Politica Indonesia menunjukkan Khofifah-Emil meraih 57,23%, Tri Rismaharini-Zahrul Azhar Asumta meraih 34,61%, serta Lulu Nur Hamidah dan Lukmanul Hakim meraih 8,16%.
Baca Juga: Pidato Kemenangan Khofifa: Tenang dan Tidak Berlebihan
Sementara hasil hitung cepat Lingkaran Survei Indonesia (LSI) pasangan nomor urut 2 Pilgub Jatim 2024 lebih dari 58,14%, Risma-Gus Hans 33,48%, dan Luluk-Lukmanul Hakim 8,38%.
Khofifah yang memenangkan Quick Count Pilkada Jatim untuk sementara, menelpon langsung mantan Presiden Joko Widodo (Jokowi) pada Rabu (27/11/2024), yang kemudian mengunjungi posko pusat data bersama Emil Dardak.
Baca Juga: Jokoi Telepon Ucapkan Selamat kepada Khofifah, Cemerlang dalam Hitungan Kecepatan
“Iya saya dan Mas Emil pasti perkuat Pak Jokoi dalam proses fast count. Tentu masih menunggu hitungan resmi sebenarnya. Nah, tim pusat data akan menyusunnya dari D1,” kata Khofifah melalui sambungan telepon. dengan Jokowi pada Rabu (27/11/2024)
Riwayat Pendidikan Khafifah Inder Parwansa
Berdasarkan laman Komisi Pemilihan Umum (KPU), Khafifah Inder Parawansa kelahiran 19 Mei 1965 di Surabaya ini menunjukkan minat dan semangat belajar yang besar sejak kecil.
Perjalanan pendidikan wanita berhijab ini dimulai dari kampung halamannya di Surabaya. Beliau menyelesaikan pendidikan dasar di SD Takuma (1971-1977) kemudian bersekolah di SMA Khadijah (1978-1981) dan SMA Khadijah dan tamat SMA pada tahun 1984.
Baca Juga: Pilkada Jatim Khafifah-Emil Dardak Menang dalam Hitung Cepat
Selepas SMA, Khofifah melanjutkan studi di Universitas Airlanga (Unair) Surabaya, lulus Ilmu Sosial dan Politik (FISIP) pada tahun 1987 hingga 1991.
Tak berhenti sampai disitu, Khofifah terus mengembangkan diri. Ia melanjutkan studi sarjananya di Universitas Indonesia (UI) dengan mengambil program Ilmu Komunikasi.
Pada tahun 1998, ia memperoleh gelar master di bidang komunikasi, memperkuat keterampilan komunikasi dan kepemimpinannya, yang nantinya menjadi salah satu keuntungan karir politiknya.
Pada tahun 2023, Khofifah Unair menerima gelar honoris casa dari Universitas Airlanga (Unair) bidang ilmu ekonomi saat sidang senat terbuka prosesi wisuda mahasiswa Unair.
Yunair menyoroti sosok Khofifa yang pernah menjabat Menteri Sosial dan Gubernur Jawa Timur. Pertimbangan pertama di bidang ekonomi adalah merumuskan program reformasi sistem jaminan sosial untuk pengentasan kemiskinan.
Pertimbangan kedua adalah perumusan kebijakan dan pelaksanaan program reformasi jaminan sosial untuk mempercepat pengentasan kemiskinan memberikan manfaat langsung bagi masyarakat dan berdampak positif terhadap percepatan program pengentasan kemiskinan dalam jangka menengah. Ketiga, dilakukan analisis akademis secara menyeluruh.
Demikianlah sejarah pendidikan Khofifah Inder Parwansa. Semoga informasi ini bermanfaat bagi pembaca setia SINDOnews.