Pengamat: Pemimpin Jakarta Harus Sejalan dengan Prabowo

Pengamat: Pemimpin Jakarta Harus Sejalan dengan Prabowo

Jakarta – Pengamat politik dan Direktur Eksekutif Survei dan Pemilu Indonesia (SPIN) Igor Dirgantara mengatakan para pemimpin Jakarta harusnya berada di koalisi Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka sebagai kepala pemerintahan pusat. Sebab, jika Jakarta dikuasai partai oposisi, hal itu bisa mengganggu kerja dan pelaksanaan program pemerintahan Prabowo-Gibran, ujarnya.

Igor menilai iklim politik dan upaya pemerintahan Prabowo Subianto akan digagalkan. Jika wilayah Jakarta dikuasai PDIP, partai oposisi pemerintah.

Jadi situasinya kurang bagus menurut saya, misalnya ada tempat yang dikuasai oposisi, karena mereka memang oposisi, kata Igor saat dihubungi, Selasa (12/10/2024).

Diketahui, Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI memutuskan Gubernur dan Wakil Gubernur Pramono Anung-Rano Karno (Pram-Doel) nomor urut 3 menang pada Pilkada Diki Jakarta setelah memperoleh 2.183.239 suara atau 50,07 pada Pilkada Diki Jakarta. persen. Namun kini kelompok Ridwan Kamil-Suswono (RIDO) berupaya menggugat hasil tersebut ke Mahkamah Konstitusi (MK).

“Bagusnya ke depan Pak Prabowo tidak melakukan hal-hal yang menghambat keberhasilan programnya. Misalnya saja gizi gratis, kemudian upah pekerja, dan sebagainya,” kata Igor.

Apalagi jika melihat hubungan Igor PDIP dan Jokowi kini memanas pasca pemecatan kadernya. Sementara itu, Prabowo sangat menghormati presiden ketujuh tersebut.

Oleh karena itu, tidak baik melakukan sinkronisasi pembangunan atau melaksanakan target janji kampanye Pak Prabowo, ujarnya.

Kedua, lanjutnya, jika PDIP menguasai Jakarta, maka akan membuat Presiden Prabowo bekerja lebih keras untuk memimpin pemerintahan. “Jadi Pak Prabowo akan bekerja keras untuk mendekati oposisi terkait, misalnya Jakarta,” tutupnya.

Seperti diketahui, pemerintahan Prabowo-Gibran didukung Koalisi Indonesia Maju (KIM) Plus. KIM Plus telah banyak melakukan kolaborasi di banyak negara bagian pada tahun 2024 dengan pemilu serentak.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *