Penganiaya Dokter Koas Tak Ingin Masalah Melebar Jauh, Keluarga Korban Belum Mau Ditemui

Penganiaya Dokter Koas Tak Ingin Masalah Melebar Jauh, Keluarga Korban Belum Mau Ditemui

PALEMBANG – Polisi kini mendalami kasus yang melibatkan anggota Komite Kesehatan Universitas (FK) Universitas Sriwijaya (Unsri) Muhammad Lutfhi. Lutfhi menjadi pelaku kejahatan yang diketahui bernama DT di sebuah kedai kopi di Jalan Demang Lebar Daun, Palembang, pada Rabu (12/11/2024) hingga mulai menyebar di media sosial.

Pengacara DT, Titis Rachmawati, mengatakan kliennya menunjukkan solidaritasnya dengan mendatangi polisi pada Jumat (13/12/2024). “Kami datang ke Polda Sumsel bersama DT untuk meminta maaf dan bertanggung jawab,” ujarnya.

Titis mengatakan, pihaknya siap menanggung seluruh biaya pengobatan para korban. Menurut dia, kliennya mengutarakan niatnya untuk menyelesaikan permasalahan tersebut melalui mediasi.

“Kami akan berusaha menjadi sangat cerdas dan memitigasi masalah ini sehingga tidak menyebar terlalu luas,” katanya.

Di sisi lain, orang tua Luthfi, Wahyu Hidayat mengaku kecewa anaknya dipukuli. Ia mengatakan, keadilan harus ditegakkan.

“Kejadian tersebut sudah kami laporkan ke polisi dan kami berharap pelakunya dapat diadili sesuai hukum yang berlaku di Indonesia,” kata Wahyu.

Wahyu menambahkan, sejauh ini belum ada yang menghubungi atau bertemu dengan mereka. Mereka pun tak mau bertemu dan fokus pada kesembuhan putranya yang saat ini masih syok atas kejadian yang menimpanya.

Lutfhi belum sembuh dan sudah diperbolehkan pulang, namun masih kesal dengan kejadian tersebut, ujarnya.

Comments

No comments yet. Why don’t you start the discussion?

Tinggalkan Balasan

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *