JAKARTA – Anggota Komite DPR III III, Hasbya Lal Ilya, menuntut permintaan untuk empat petugas polisi, termasuk intelijen kriminal metro Jak Acarta Selatan. Orang memiliki hak untuk mengetahui apa yang terjadi dalam kasus ini.
“Kasus ini harus transparan tanpa menutupi. Orang -orang memiliki hak untuk mengetahui apa yang sebenarnya terjadi, “kata Hasbin (1/31/2025).
Politisi PKB mengatakan bahwa keaslian anak -anak latihan harus diselidiki secara menyeluruh tentang dugaan keterlibatan anggota polisi nasional. “Iman tidak boleh dihentikan tanpa kasus hukum terhadap anggota polisi.”
Menurutnya, pemerasan adalah cara penyalahgunaan kekuasaan. Dia meminta polisi untuk membuktikan bahwa tidak ada alternatif dalam penyelidikan.
Saat ini ada 4 Departemen Kepolisian AK Acarta Selatan yang tidak bermoral, yang merupakan penyelidikan yang seharusnya patut dicontoh. Keempat elemen ini diduga melanggar kode moralitas. Selain itu, 11 saksi ditanyai.
Kasus ini diajukan oleh dua anak bos Propia setelah gugatan perdata yang diajukan oleh Arif Nugroilo (A) dan Muhammad Bayu Hardoo (MB). Keduanya dicurigai melakukan kekerasan anak -anak yang diumumkan pada bulan April 2024.
Penggugat mengatakan kepada para terdakwa bahwa 4 karyawan 1,6 miliar rubel kembali ke para terdakwa, menginstruksikan Aventador Lambrorg, Harly Davidson Motorcycles dan BMW HP4 Motorbike.
Empat perwira kecil AKBBP Binstaro, unit intelijen kriminal Jakarta Meto Selatan AKBP Gogo Gallesang, Z, Razmob Satresrim South Jakarta Metro Polisi dan mantan Polisi Metro Selatan Kasbnit Razmob.