JAKARTA – Di era dinamis yang penuh perubahan akibat percepatan teknologi dan tren dunia kerja saat ini, rekrutmen dan seleksi tenaga kerja menjadi semakin penting.
Digitalisasi, yang semakin mendominasi berbagai bidang kehidupan, juga mengubah cara perusahaan mencari dan memilih talenta terbaik.
Proses ini tidak lagi sekedar mengisi lowongan, namun juga memastikan karyawan yang direkrut sesuai dengan nilai dan budaya perusahaan.
Dalam konteks kompleksitas tersebut, kolaborasi dengan mitra profesional untuk mendukung proses rekrutmen dan seleksi merupakan kebutuhan strategis bagi perusahaan.
Karena dapat memberikan solusi yang efektif dan efisien serta mendukung perusahaan yang menghadapi tantangan serius dalam mencari sumber daya manusia yang berkualitas.
Termasuk juga Dinas PPM yang enam tahun lalu menginisiasi perubahan rekrutmen online menjadi proses seleksi berbasis web.
“Asos adalah situs yang mewakili dasar proses kerja kami. Sebelumnya, semua pekerjaan dilakukan secara manual dan bersyarat, harus pergi ke berbagai tempat untuk mengambil dokumen. Proses rekrutmen kini semakin mudah dengan transfer dokumen secara online,” kata Kepala Penilaian SDM Manajemen PPM dalam keterangannya, Minggu (1/1/2024).
Proses ini tidak hanya mempercepat proses perekrutan, namun juga meningkatkan jangkauan pencarian bakat. Selama enam tahun terakhir, perusahaan telah membantu berbagai klien dengan lebih dari 1,4 juta pelamar dalam proses rekrutmen.
Hal ini mencerminkan tingginya permintaan pelanggan akan talenta berkualitas, bahkan dengan kualifikasi yang semakin selektif.
Tantangan dalam proses rekrutmen tidak hanya bersifat teknis, tetapi juga menyelaraskan nilai-nilai kandidat dengan kebutuhan klien.
“Kolaborasi dengan pelanggan adalah kunci untuk menemukan kandidat yang memenuhi kualifikasi tertentu. Salah satu cara paling efektif untuk mencapai hal tersebut adalah melalui media sosial. Namun, tantangan lain muncul, seperti generasi muda, seperti Generasi Z, yang merasa nyaman dengan pelanggan. teknologi tetapi kurang tertarik pada detail administrasi proses penerimaan,” kata Galuh.
Proses yang ketat harus memastikan bahwa kualitas tetap menjadi prioritas. Selama seleksi Anda, perhatikan tidak hanya kualifikasi teknis, tetapi juga kesesuaian profil kandidat dengan budaya perusahaan.
Oleh karena itu, penting untuk menentukan indikator evaluasi berdasarkan potensi dan karakter calon.
Penyedia layanan rekrutmen dan seleksi harus membantu menyesuaikan kebutuhan staf di industri perusahaan mitra mereka. Misalnya, di sektor infrastruktur, penting untuk mengidentifikasi profil tenaga kerja yang tepat, terutama bagi lulusan baru universitas.
“Dalam melakukan hal ini, kami harus bertindak sebagai penasihat dalam proses tersebut, dan kami melakukannya dengan integritas penuh dan profesionalisme untuk membantu klien memberikan penilaian realistis yang relevan dengan kondisi pasar tenaga kerja saat ini,” kata Galuh.
Saat ini, perekrutan bukan hanya tentang menemukan orang-orang yang mampu melakukan pekerjaan, tetapi juga memastikan mereka sesuai dengan nilai dan tujuan perusahaan. Hal ini memungkinkan perusahaan untuk menarik talenta terbaik dan meletakkan dasar yang kuat untuk masa depan.