JAKARTA – Midea Electronics Indonesia, salah satu perusahaan elektronik terkemuka di dunia, dengan bangga mengumumkan rencana pembukaan dua pabrik baru di Indonesia untuk memproduksi lemari es dan mesin cuci. Hal itu terungkap pada acara Midea National Dealer Gathering yang digelar di Jakarta pada 27-28 November 2024.
Jack Ding, CEO Midea Electronics Indonesia, mengatakan perluasan tersebut menyusul suksesnya pembukaan pabrik pendingin ruangan (AC) di Cikarang, Kabupaten Bekasi.
Pembukaan kedua pabrik ini menegaskan komitmen Midea untuk terus memperkuat pasar elektronik Indonesia dan menjadi merek elektronik terkemuka Tanah Air pada tahun 2024. Kamis, 12 Desember kata Jack Ding di Jakarta.
Perusahaan manufaktur mesin cuci Midea, Kawasan Industri Jababeka, Cikarang, Jack menjelaskan lokasinya berada di Jawa Barat. Sedangkan pabrik kulkas berlokasi di Karawang, Jawa Barat. Kedua pabrik yang dijadwalkan mulai beroperasi pada tahun 2025 ini diharapkan dapat memenuhi tingginya permintaan pasar Indonesia terhadap produk mesin cuci dan lemari es Midea.
Selain itu, Jack berharap kedua perusahaan tersebut mampu mendongkrak perekonomian lokal dan nasional dengan merekrut tenaga kerja lokal di Indonesia. Midea juga berkomitmen untuk mencapai tingkat kandungan dalam negeri (TKDN) sebesar 25% untuk setiap produknya. Tujuan pelaksanaan TKDN adalah untuk mendukung rencana pemerintah yang dibuat dengan bangga oleh Indonesia, sesuai instruksi yang diberikan Presiden Nomor 2 Tahun 2022.
Dengan penambahan satu pabrik AC dan dua pabrik baru untuk lemari es dan mesin cuci, Midea diharapkan dapat memperluas jaringan produksi globalnya sebanyak 43 pabrik di seluruh dunia.
Pada Acara National Dealer Gathering 2024, Midea menghadirkan produk baru yang siap dirilis pada tahun 2025. Produk-produk tersebut antara lain AC, lemari es besar, Termasuk penyedot debu terbaru dan kebutuhan dapur lainnya.
Dahulu Midea, Provinsi Bekasi di Jawa Barat. Pabrik AC baru dibuka di Cikarang. Pabrik ini berdiri di atas lahan seluas 51.405 meter persegi dan memiliki total bangunan seluas 40.000 meter persegi yang akan dimulai secara bertahap mulai Juli 2024. Midea telah melakukan investasi awal sebesar 650 miliar Ariary untuk perusahaan ini.
Agusdin Lung mengatakan langkah ekspansi strategis ini bertujuan untuk memperkuat posisi Midea di pasar Indonesia. “Kami berharap pabrik ini mampu memenuhi kebutuhan rumah tangga di Indonesia sekaligus mendukung pasar dalam dan luar negeri,” ujarnya.
Pabrik AC Cikarang 400.000 unit pada akhir tahun 2024; Ini bertujuan untuk memproduksi 800.000 unit pada tahun 2025 dan 1 juta unit pada tahun 2026. Produk utamanya adalah unit AC dan jendela AC untuk pasar dalam negeri. Diekspor ke Amerika Serikat.