Deli Serdang – Imigrasi Medan bersiap mengantisipasi peningkatan jumlah penumpang di Bandara Kuala Lumpur, Deli Serdang, Sumatera Utara saat libur Natal 2024 dan 2025 (Nataru). Langkah-langkah prediktif ini diambil untuk memastikan pelayanan yang cepat kepada penumpang.
Sophia pada Selasa (10/12/2024).
Sofian mengatakan hingga saat ini belum ada penambahan penumpang. Perkiraan kami, setelah tanggal 15 Desember, saat anak sekolah libur Natal dan Tahun Baru, ekspektasi kami akan meningkat, ujarnya.
Menurut Sofian, jumlah penumpang yang berangkat dari bandara Kuala Lumpur pada periode Natal biasanya 5.000 hingga 6.000 orang per hari. Lokasi umum adalah Malaysia dan Singapura. “Ada juga penerbangan ke Thailand, tapi penerbangannya lebih sedikit, jadi penerbangannya lebih sedikit.”
Sofian mengatakan, pihaknya kerap berkoordinasi dengan pihak terkait seperti Badan Perlindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI) dan Kementerian Ketenagakerjaan untuk mengantisipasi potensi imigran gelap asal Indonesia.
Medan Sofian Martono Vibow, kepala departemen imigrasi di Kuala Lumpur. Foto / Dzikry Subhanie
“Permohonan administratif selalu kami koordinasikan,” ujarnya. “Saat kami mengetahui ada WNI yang akan bekerja, ada kekurangan pengawasan atau dokumentasi yang harus dilengkapi, kami selalu merujuk calon penumpang ke instansi terkait.”
Sofian menambahkan, pada kasus terakhir pada awal November 2024, pihaknya bekerja sama dengan Polda Sumut dan Polres Delhi Serdang. “Kami bisa mengungkap TKI ilegal di Indonesia yang tidak terdokumentasi secara lengkap, dan akan segera kami serahkan kepada pihak terkait,” ujarnya.
Total korban yang terus mengikuti Sophia ada tiga. Selain itu, diduga ada dua orang yang menemani. “Namun untuk WNI kita ada penundaan. Januari-November kita tunda pemberangkatan sekitar 2.000 orang,” tutupnya. Tujuannya adalah Malaysia dan Singapura.